ACEH TAMIANG – Kepala BPP (Badan Penyuluh Pertanian), dan PPL (Penyuluhan Pertanian Lapangan) Panen Perdana di Lahan Cetak Sawah Baru bersama para petani, di Dusun Alur Bemban,Karang Baru, Senin(13/4/2020).
Alhamdulillah, panen perdana dilahan cetak sawah milik anggota poktan Karya Tani Desa, varietas inpari 30 dengan produktivitas 4,2 ton/ Ha,” ungkap Syarifah, selaku Kepala BPP Karang Baru.
Pemotongan padi perdana ini dihadiri Kepala BPP Karang Baru Syarifah, Rombongan PPl, Petani Kaliman, Sarinah, dan Bunyamin.
Selanjutnya, kegiatan pemotongan padi perdana, diisi dengan diskusi kecil di Gubuk Kaliman yang dipimpin oleh Kepala BPP Karang Baru Syarifah.
Dalam diskusi itu, para petani menyampaikan agar para petani lahan cetak sawah baru diberi bantuan sumur Bor setidaknya 7 titik bersama mesin airnya. “Memang kami sangat membutuhkan air untuk mengisi air di lahan sawah,” ujar salah satu petani.
Petani mengajukan agar ada bantuan prontok padi, setidaknya 2 unit, karena mobil mesin potong padi tidak bisa masuk ke lahan cetak sawah.
Petani mengajukan jetor (handtraktor) agar mempermudah petani untuk turun ke sawah.
Lebih lanjut para petani menambahkan agar para petani juga mohon adanya pelatihan agar para petani paham tentang bersawah, apalagi di lahan cetak sawah ini, banyak yang terkena penyakit ‘Cekek leher’, sehingga kedepan dapat meminimalisir dampak hama di sawah.
Kepala BPP Karang Baru Syarifah, sudah menampung dan mencatat kendala yg disampaikan oleh para petani di lahan cetak sawah baru, Dusun Sepakat, Kampung Alur Bemban.
“Insya Allah kedepan akan kita usulkan program tersebut untuk keperluan para petani, seperti sumur bor, mesin air, perontok padi, jetor, dan lainnya.
Karena memang sangat di sayangkan jika program bagus ini, tidak maksimal dilakukan,” tutupnya.(Bun)