JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Kanker ovarium adalah jenis kanker paling mematikan kelima pada perempuan. Padahal mengenali gejala kanker ovarium dapat mengarah pada diagnosis pada tahap dini dan lebih dapat disembuhkan.
Hal terpenting, menurut Asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Gunung Sinai, Rebecca Brightman MD adalah mengenali perubahan yang dirasakan pada tubuh Anda. Berikut beberapa tanda awal kanker ovarium yang mirip dengan PMS, antara lain:
Kembung
Menurut dokter Mary Rosser, MD, asisten profesor kebidanan & ginekologi di Columbia Medical School, menyatakan bahwa kembung bisa jadi gejala utama kanker ovarium.
“Semuanya berawal saat perut saya terasa kembung dan tidak mau turun, saya mengabaikannya dan mengira itu hanya berhubungan dengan menstruasi atau diet saya yang tidak sehat. Tapi perut kembung tidak kunjung sembuh,” kata Ashley (29), seorang penyintas kanker ovarium.
Cepat Kenyang
Asites, penumpukan cairan yang menyebabkan beberapa pasien kanker ovarium merasa kembung juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
“Ada cairan di perut, sering kali ada lesi, lesi implan di seluruh usus dan sesuatu yang berpotensi menekan kandung kemih,” kata Dr. Brightman.
“Saya ingat merasa cepat kenyang,” kata Kimberly Singleton, perempuan yang didiagnosis menderita kanker ovarium pada usia 32 tahun.
Gangguan Pencernaan
Selain menambah rasa kenyang, penumpukan cairan di perut juga bisa memicu gangguan pencernaan. Hal ini biasa terjadi di antara pasien kanker ovarium, yang cenderung mengalami ketidaknyamanan umum di perut, termasuk kembung dan sembelit karena penempatan tumor mereka.
Kram
Tidak jarang tumor yang tumbuh di panggul menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Dan karena ketidaknyamanan perut bisa terasa mirip dengan kram menstruasi, banyak perempuan menganggap masalah perut ini bukan tanda bahaya.
“Terutama pada wanita pascamenopause, jika ada tanda-tanda menstruasi seperti kram atau perdarahan, maka lakukan evaluasi secepatnya,” kata Dr. Brightman.
Sakit Punggung
Menurut ahli onkologi di Pusat Medis Langone Universitas New York, Marleen Meyers MD, perempuan dengan kanker ovarium dapat mengalami sakit punggung ketika cairan menumpuk di panggul atau ketika tumor menyebar di perut atau panggul. Kondisi ini bisa langsung mengiritasi jaringan di punggung bawah.
“Karena banyak dari kita mengalami sakit punggung akibat masalah kesehatan lainnya, maka kuncinya adalah coba segera datang ke dokter saat sakit punggung tak kunjung sembuh,” kata Dr. Meyers. (src)