JELAJAHNEWS.ID – MEDAN, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis bersama Sekertaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu), R. Sabrina menjadi narasumber pada Seminar Edukasi Ketahanan Keluarga dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-92 Tingkat Provinsi, di Aula Bina Graha, Kamis (10/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal mengatakan bahwa keluarga punya peran penting dalam tumbuh kembang seorang anak, dimana keluarga merupakan sekolah pertama bagi seorang anak.
“Ibu tak ubahnya sebagai madrasah, membangun prilaku dan moralitas anak-anaknya. Seorang ibu tumpuan utama dalam membentuk generasi tangguh dan menjadi harapan untuk melahirkan pemimpin umat yang menghimpun sifat mulia,” ujar Nawal.
Karena itu, menurut Nawal, baik buruknya anak tergantung bagaimana pola seorang ibu mendidiknya. Wanita adalah makluk paling mulia, karena wanita kodratnya adalah melahirkan anak. Wanita juga adalah tiang agama, apabila wanita rusak, rusaklah suatu negara.
“Tugas menjadi orang tua itu sangat berat, maka hadiahnya adalah surga,” terang Nawal.
Nawal juga menyampaikan, sudah tiga hari memberikan materi pada acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut tersebut. Pada hari pertama pesertanya adalah ASN muda di ruang lingkup Pemprov Sumut, hari kedua para siswa sekolah, dan hari ketiga merupakan ibu-ibu dari segenap organisasi perempuan yang ada di Sumut.
Kemudian, Sekdaprovsu, R. Sabrina juga mengatakan bahwa keluarga merupakan rumah alami bagi anak. Sebab sebelum memasuki masa sekolah, keluarga lah yang membentuk karakter seorang anak.
“Keluarga merupakan rumah alami bagi anak. Kita sebagai ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Harus ada rasa aman dalam keluarga. Soal perbedaan berpendapat bisa diselesaikan dengan baik, sebab ada nilai-nilai kemanusiaan dalam keluarga,” ujarnya.
Menurutnya, semasa anak masih dalam kandungan pun seorang ibu sudah mengajarkan hal-hal baik. Sebagai ibu sering membacakan ayat-ayat Alquran dan mengajarkan bahasa yang baik.
“Ibu adalah agen utama dalam pendidikan anak. Baik buruknya seorang anak dipengaruhi baik buruknya seorang ibu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPPA Sumut, Nurlela menyampaikan seminar ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2020 mendatang, sebagai edukasi akan besarnya peran ibu terhadap kondisi individu saat ini.
Nurlela juga mengingatkan pada peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kegiatan ini dilakukan secara tatap muka. Dijelaskannya, ibu adalah dermaga dan paling depan sebagai pelabuhan hati pada seorang anak.
“Bangsa yang kuat maka di situ ada perempuan yang hebat, begitu pula di balik keluarga yang bermartabat ada perempuan yang bermartabat pula,” katanya. (IP)