MEDAN – Sebanyak 90 perusahaan biro perjalanan wisata dari dalam dan luar negeri mengikuti Welcome Dinner 2nd Medan Fam Trip and Travel Mart 2019 di Hotel Emerald Garden Medan, Rabu (11/12).
Event yang diselenggarakan Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan ini bertujuan untuk mempromosikan dan menjual wisata yang ada di Kota Medan, baik seni dan budaya, heritage maupun aneka kuliner yang selama ini terkenal dengan dua rasa yakni enak dan enak sekali.
Adapun 90 perusahaan biro perjalanan wisata yang mengikuti 2nd Medan Fam Trip & Travel Mart 2019 yang berlangsung selama 3 hari, mulai 11-13 Desember itu berasal dari Singapura, Malaysia , Thailand serta sejumlah kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Semarang, Bali, Palembang, Padang, Aceh, Pekanbaru, Lampung, Jambi, Batam, Maluku, Palu serta Tanggerang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan biro perjalanan wisata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Medan.
Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono, menyambut dan mendukung penuh digelarnya 2nd Medan Fam Trip & Travel Mart 2019. Sebab, sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan. Oleh karena itu target untuk mewujudkan Medan sebagai destinasi wisata kota akan memjad trend menarik di masa depan berdasarkan alasan yang rasional. “Terlebih lagi Kota Medan terletak di bagian barat wilayah Indonesia cukup strategis sebagai pintu masuk bagi wisatawan mancanegara,” kata Agus.
Mantan Kabag Aset dan Perlengkapan Setdako Medan itu selanjutnya mengungkapkan, Kota Medan tahun demi tahun semakin meningkat dalam perkembangan industri pariwisata. Hal ini kata Agus, terlihat dari meningkatnya jumlah hotel , kuliner dan berbagai sarana hiburan. Atas dasar itulah Agus berharap, melalui kegiatan ini para perusahaan biro perjalanan wisata dapat mensosialisasikan dan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kota Medan.
“Di samping itu kita juga berharap perusahaan biro perjalanan wisata yang berasal dari luar Kota Medan dapat membantu biro perjalanan wisata yang ada di Kota Medan untuk menjual paket tour sehingga wisatawan yang datang ke Kota Medan akan lebih banyak lagi. Termasuk, membantu pengelola destinasi dan industri pariwisata serta pelaku Ekraf yang ada di Kota Medan untuk menjual produk-produknya,” harapnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan, kegiatan ini diharapkannya dapat membawa manfaat bagi pariwisata di kota Medan. Dikatakannya, event yang digelar Dinas Pariwisata Kota Medan bekerjasama dengan Asitav dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) diikuti 90 perusahaan biro perjalanan wisata dari dalam dan luar negeri..
Solahuddin menjelaskan, adapun tujuan event ini digelar untuk memperkenalkan secara langsung objek wisata di Kota Medan, baik heritage, seni budaya serta kuliner. “Melalui event ini, kita harapkan seluruh perusahaan biro perjalanan wisata yang hadir dapat mempromosikan dan menjual seluruh potensi wisata yang dimiliki Kota Medan, sehingga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tertarik dan datang mengunjungi Kota Medan,” jelas Solahuddin.
Guna mendukung mempromosikan potensi wisata di Kota Medan, Solahuddin selanjutnya mengajak seluruh perusahaan biro wisata perjalanan yang hadir untuk mem-follow akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Medan diantaranya Instagram, facebook, twitter .”Mari kita membangun jaringan untuk membangun pariwisata di Indonesia, termasuk Kota Medan,” harapnya. (Red/ril)