JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Menyikapi soal penyuntikan vaksin terhadap masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit mengatakan, jika tidak terjadi hambatan atau halangan dari pemerintah pusat, maka vaksin covid-19 tersebut akan segera sampai di Sumut dalam waktu dekat.
“Jadwalnya bulan ini akan sampai vaksin itu ke Sumut,” kata Alwi saat ditemui di Posko Satgas Covid-19 Sumut, baru-baru ini.
Akan tetapi saat ditanya detail, kapan pastinya vaksin itu akan tiba sesuai dengan jadwal yang ditentukan, Alwi pun enggan memberitahukannya. Ia hanya mengatakan bahwa vaksin tersebut akan disuntikkan kepada 8,2 juta masyarakat Sumut.
Selain itu, ia pun mengatakan bahwa saat ini para petugas medis yang akan menyuntikkan vaksin tersebut masih dalam tahap pelatihan. Hal ini dilakukan, agar para petugas tidak terjadi kesalahan dalam menyuntikkan vaksin serta mengetahui bagaimana vaksin ini beraksi ketika disuntikan kepada warga.
“Setelah menerima vaksin dari Jakarta, kami akan langsung menyalurkannya kepada Kabupaten/Kota. Sebelum menyalurkan, Satgas Covid-19 Sumut akan meminta terlebih dahulu data warga yang akan disuntikan,” paparnya seraya menyebutkan bahwa yang menjadi sasaran penyuntikan vaksin adalah warga yang berusia 15-59 tahun.
Diketahui sebelumnya, guna mengantisipasi perkembangan virus covid-19, Pemprovsu pun berencana akan melaksanakan vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat pada November ini. Hal ini dilakukan setelah Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI resmi mengeluarkan pemberitahuan rencana pelaksanaannya yang tertuang dalam surat nomor SR.02.06/II/10950/2020 pertanggal 19 Oktober 2020.
“Rencana pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19 ini akan dilakukan secara bertahap. Hal ini mengacu pada Perproes No. 99/2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr. Aris Yudhariansyah.
Namun demikian, Aris mengaku bahwa pasca surat pemberitahuan tersebut diterima, pihaknya belum lagi mendapatkan surat lanjutan. Selain itu, untuk petunjuk teknis vaksinasi covid-19 ini juga belum mereka peroleh.
“Biasa kalau sudah begitu (ada surat pemberitahuan), maka ada petunjuk teknisnya. Tapi ini belum, jadi kita belum tahu apa akan mundur atau tidak. Tapi yang jelas kita masih mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan,” jelasnya. (IP)