JELAJAHNEWS.ID, SAMOSIR – Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), R. Sabrina meninjau dua pelabuhan di Danau Toba, untuk memastikan kesiapan dan kelayakan pelabuhan dan armada untuk difungsikan, yaitu Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun dan Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir. Kedua pelabuhan ini dianggap pelabuhan yang intensitasnya cukup tinggi saat hari-hari besar.
“Pelabuhan saat ini sedang dalam tahap renovasi, jadi mungkin ada sedikit ketidaknyamanan kepada pengguna, tetapi tetap beroperasi seperti biasa,” kata Sabrina saat diwawancarai usai meninjau Pelabuhan Simanindo, Selasa (22/12/2020).
Selain meninjau pelabuhan, Sabrina juga memeriksa dua kapal feri yang beroperasi di Pelabuhan Tigaras-Simanindo, KMP Sumut I dan II. Namun untuk saat ini yang beroperasi masih KM Sumut I, sedangkan KMP Sumut II saat ini masih dalam tahap renovasi.
“Kesiapan feri kita sudah baik. Saya lihat safety-nya juga sudah terpenuhi seperti life jacket, sekoci dan lainnya. Namun saat ini KMP Sumut II sedang direnovasi dan sudah 97%, tinggal finishing. Mudah-mudahan selesai segera dan bisa kita gunakan jelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Sabrina didampingi Kadishub Sumut, Abdul Haris Lubis, dan Kepala Biro Bina Perekonomian, Ernita br Bangun.
Walau begitu, Sabrina mengimbau agar masyarakat tidak mudik di akhir tahun ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dia juga menambahkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan selama beraktivitas.
“Bila tidak perlu kali tak perlu mudik. Bila harus, disiplin 3M ini untuk memastikan kita tidak membawa Covid-19 ke kampung halaman,” tegas Sabrina.
Untuk melengkapi pelayanan di pelabuhan, Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Pembangunan Prasarana Sumut (PPSU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan pembayaran digitial untuk penyeberangan Tigaras-Simanindo. Ada dua tipe pembayaran yang diluncurkan yaitu e-money dan e-wallet.
“Saat ini kita bisa menggunakan e-money dan juga e-wallet seperti OVO, Dana, GoPay, LinkAja dan lainnya untuk pembayaran tiket penyeberangan. Untuk e-money kita bisa menggunakan kartunya untuk toll, parkir bandara, belanja selain untuk mebayar tiket pelabuhan. Kalau e-walletnya tinggal scan barcode yang ada di pelabuhan dan lakukan pembayaran. Ini untuk mengurangi penggunaan cash dan tentunya pemasukan untuk tiket bisa lebih terpantau,” kata Hadi Sucipto.
Komisaris PPSU, Hendra Suryadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan pelayanan di feri bekerja sama dengan Kemenhub dan Bank Sumut. Selain pembayaran digital PT PPSU juga sedang membenahi KMP Sumut II agar lebih memberikan kenyamanan.
“Kita bersinergi dengan Bank Sumut dan pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat. Pelabuhan ini sangat potensial, jadi perlu dikembangkan secara maksimal. Selanjutnya tentu pelabuhan-pelabuhan lainnya,” terang Hendra.
Pada kesempatan ini, Sabrina bersama Hadi Sucipto, Hendra Suryadi beserta jajarannya menyosialisasikan penggunaan e-money dan e-wallet kepada masyarakat pengguna pelabuhan. Mereka juga membagikan 100 e-money kepada pengguna pelabuhan sebagai bentuk sosialisasi. (IP)