JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Menjelang pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 TA 2020, sejumlah persiapan dimatangkan oleh masing-masing Satgas di enam Kodim jajaran Kodam I/BB. Beberapa di antara persiapan itu, seperti pengadaan Posko Kesehatan dan fasilitas pendukungnya untuk pelaksanaan penerapan disiplin Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Kapendam, pengadaan Posko Kesehatan di masing-masing lokasi TMMD menjadi sangat penting, mengingat wabah Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
“Jadi, pengadaan Posko Kesehatan itu untuk menjaga faktor keamanan dan kesehatan seluruh anggota Satgas dan masyarakat selama berlangsungnya kegiatan TMMD,” ucap Kapendam.
Di samping Posko Kesehatan, lanjutnya, pelaksanaan langkah-langkah untuk penerapan disiplin Protokol Kesehatan juga dipastikan akan tetap berjalan sebagai mana mestinya di dalam setiap tahap penyelenggaraan TMMD ke-109 ini, sehingga anggota Satgas dan warga masyarakat aman dan terhindar dari wabah Covid-19.
“Sesuai instruksi dari Pangdam I/BB, bahwa dalam pelaksanaan TMMD ke-109 ini, para Dansatgas harus melakukan pengaturan jumlah pekerja secara bergiliran, yang tujuannya untuk memudahkan penerapan pembatasan fisik di tempat kerja,” jelas Kapendam.
Kemudian, para Dansatgas juga diminta untuk memastikan tidak berkumpulnya orang-orang dalam jumlah banyak guna mengantisipasi terjadinya transmisi lokal penularan Virus Corona di lokasi kegiatan TMMD.
Hal lain yang juga tak kalah penting untuk menjadi perhatian para Dansatgas adalah melakukan sosialisasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan kepada warga masyarakat yang ada di sekitar lokasi TMMD.
“Semoga, dengan berbagai persiapan dan langkah-langkah yang direncanakan dalam penerapan disiplin Protokol Kesehatan akan menjamin keamanan dan keselamatan anggota Satgas maupun warga masyarakat, sehingga kegiatan TMMD tetap berjalan sesuai target rencananya untuk membantu pemerintah melakukan percepatan pemerataan pembangunan di daerah,” pungkas Kapendam. (Jai)