JELAJAHNEWS.ID, LANGKAT – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus mendorong kunjungan wisatawan di kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang.
Dua destinasi wisata alam di Kabupaten Langkat ini dinilai memiliki potensi pariwisata yang besar jika terus dibenahi. Pemprovau pun berencana membenahi beberapa hal di dua kawasan tersebut. Salah satunya adalah mengaspal jalan tembus dari Bahorok menuju Tangkahan.
“Rencananya kami (Pemprov) akan membantu pengaspalannya supaya jalan dari Bahorok ke Tangkahan lebih singkat,” kata Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) saat memimpin rapat koordinasi tentang wisata Bukit Lawang di Jungle Inn, Bukit Lawang Bahorok Langkat, Jumat (30/10/2020).
Potensi yang dimiliki Bukit Lawang dan Tangkahan sangat besar. Mengingat kawasan tersebut sudah dikenal luas, bahkan tidak hanya di Indonesia, juga di mancanegara. Kawasan tersebut dikenal sebagai tempat tinggal binatang endemik Indonesia yakni orang utan.
Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, Wagubsu mengharapkan adanya sinergi mengenai rencana atau konsep pembangunan di kawasan wisata tersebut. Sehingga pembangunan bisa selaras dan efektif.
“Supaya bisa selaras pembangunan itu dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap ekonomi Sumut bisa bangkit pada tahun 2021. Apalagi, dirinya mendengar cerita dari para pelaku wisata mengenai turunnya pendapatan pada saat pandemi Covid-19.
“Harapan kita ekonomi Sumut bisa pulih,” harap Ijeck.
Mengenai konsep pembangunan yang selaras, Bupati Langkat, Terbit Rencana mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprovsu. Katanya, Pemkab akan menyesuaikan dengan konsep yang dimiliki Pemprov. Apalagi, salah visi misinya adalah pengembangan sektor pariwisata.
Terbit Rencana juga mengapresiasi kehadiran Wagubsu di kawasan tersebut. Menurutnya kehadiran Wagub adalah bentuk dukungan pada kemajuan wisata di Langkat.
“Kehadiran Wagubsu ke tempat ini, harapannya Pak Wagub bisa melihat wisata disini dan memberi masukan kepada kami. Mari berkoordinasi langkah apa yang bisa kita koordinasi untuk kemajuan wisata di daerah Langkat, khususnya Bukit Lawang,” ujar Terbit Rencana.
Mis Bakti, dari Forum Komunikasi Bukit Lawang menyampaikan, baru pertama kalinya kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten yang duduk bersama membicarakan kemajuan wisata di Bukit Lawang. Apalagi hal tersebut dilakukan langsung bersama dengan pelaku wisata kawasan tersebut.
Adapun masukan dari pelaku usaha wisata kawasan Bukit Lawang, antara lain, peningkatan jalur wisata, penertiban retribusi dan parkir, pengelolaan sampah, perlunya sanggar budaya, pelayanan jaringan listrik, hingga pembinaan UMKM di kawasan Bukit Lawang. (IP)