JELAJAHNEWS.ID – Hampir seluruhnya dan sepanjang jalan masuk Perumahan Griya 24 Asri 1 di Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Batunadua, Kota Padang Sidempuan dalam kondisi rusak parah dan memprihatinkan.
Saat musim hujan melanda, seluruh permukaan jalan berlubang dipenuhi air seperti kubangan. Sulit di lalui karena jalan becek dan licin. Pada siang hari menimbulkan debu yang terbang kemana-mana.
Akibatnya, seluruh warga yang tinggal di perumahan ini mengeluh lantaran jalan menuju komplek mereka hancur lebur penuh dengan lubang, warga perumahan pun terganggu dan tidak nyaman.
Amatan JELAJAHNEWS.ID dilokasi, sepanjang jalan masuk menuju Perumahan itu benar rusak parah dan lubangnya pun merata. Ditambah berlumpur layak seperti kubangan kerbau.
Beberapa warga yang berhasil ditemui dilokasi mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Mereka menuding pihak pengembang Perumahan Griya 24 Asri 1 hanya tinggal janji dan dianggap “pembohong”.
“Perumahan ini banyak kali janjinya bang, dari CCTV hingga Pos Security satupun gak ada bentuknya, hanya janji, janji dan tinggal janji saja,” kata warga kesal, Sabtu (17/9/2022).
Ditambahkan, sudah ada warga menjadi korban akibat terjatuh di jalan rusak hingga kondisi tangan terkilir dan nyaris patah tulang.
“Entah kapan dibagusin, apakah harus ada korban jiwa baru di perbakin?,” ujar warga geram.
Pihak pengembang, sebut warga, tidak peduli dengan jalan berlubang tersebut. Padahal cukup membahayakan pengendara roda dua.
“Kalau cuma terjatuh sudah sering dialami ibu-ibu atau anak sekolah yang mengelakan lubang itu. Untung saja belum ada korban jiwa,” terang warga lain.
Bila kondisi ini terus dibiarkan, maka mungkin saja akan menelan korban jiwa lebih fatal. Pasalnya sebagian badan jalan sudah hancur dan sulit untuk dilalui.
Herannya, publik menilai Pemko Padang Sidempuan terkesan “tutup mata” dan tidak ada kebijakan ditempuh mengenai jalan yang hancur lebur tersebut. Sebab dinyakini Pemerintah sudah mengetahui kondisi jalan ini.
Hebatnya lagi sejak perumahan Griya 24 Asri 1 dibangun, pihak pengembang belum pernah melakukan perbaikan jalan masuk perumahan, hingga kondisinya hancur, berlobang dan berlumpur sampai saat ini.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pengembang. Dan kini sedang dilakukan upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. (JN-Irul)