JELAJAHNEWS.ID – Pos Bloc Medan akan terintegrasi dengan revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi PT Pos Indonesia yang telah menghadirkan Pos Bloc kedua di Indonesia setelah Jakarta.
“Pos Bloc Medan, Lapangan Merdeka dan kawasan Kota Lama Kesawan nantinya akan menjadi kawasan ekonomi sehingga dapat membangkitkan perekonomian Kota Medan, terutama UMKM,” kata Bobby Nasution saat menghadiri Grand Opening Pos Bloc Medan di Gedung Kantor Pos Medan, Sabtu (29/10).
Dihadapan Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Dirut PT Pos Properti Indonesia, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad SIP MSi, Wakapolrestabes Medan, EO PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro serta pimpinan OPD, Bobby Nasution mengungkapkan, revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan tengah berjalan.
Diharapkan revitalisasi dan penataan yang dilakukan berjalan dengan lancar sehingga selesai sesuai target yang diharapkan. Dengan demikian, kata Bobby Nasution, Lapangan Merdeka, kawasan Kota Lama Kesawan dan Pos Bloc Medan menjadi satu kawasan ekonomi di Kota Medan yang diharapkan dapat mendorong UMKM bangkit dan berkembang sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Termasuk, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023 melalui penguatan UMKM dan koperasi.
Bobby selanjutnya mengungkapkan, Pemko Medan selama ini membantu anak muda kreatif untuk bisa menelurkan gagasan dan kreatifitasnya, tapi Pemko Medan punya keterbatasan. Oleh karenanya, ungkap Bobby Nasution, Pemko Medan terus membangun kolaborasi dengan Pemerintah Pusat agar dapat membantu anak-anak muda kreatif di Kota Medan untuk maju dan berkembang dalam menyalurkan kreatifitas dan gagasannya.
“Atas nama Pemko Medan, kami sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Kementrian BUMN dan PT Pos Indonesia yang telah menjadikan Kantor Pos ini sebagai Pos Bloc Medan. Kami berharap tempat ini dapat dijadikan anak-anak muda kreatif dan pelaku UMKM sebagai tempat belajar sekaligus mengisinya dengan kreasi dan kegiatan yang baik serta menarik,” pesannya.
Selanjutnya, menantu Presiden Joko Widodo ini minta kepada Polrestabes Medan dan Dandim 0201/Medan untuk menertibkan aksi-aksi premanisme yang masih terjadi di sekitar Pos Bloc Medan. Diungkapkan Bobby Nasution, pihak PT Pos Indonesia membuka gerai untuk UMKM masih dimintai uang.
“Tentunya ini menjadi PR kita bersama. Jangan sampai Pos Bloc Medan ini tidak hanya menumbuhkan dan membangkitkan pelaku UMKM, tetapi juga membangkitkan premanisme. Untuk itu saya berharap agar Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim agar dapat melakukan penertiban sehingga persoalan premanisme inindapat diselesaikan,” harapnya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM RI Teten Masduki mengucapkan, selamat atas diresmikannya Pos Bloc Medan. Dia optimis kehadiran Pos Bloc Medan dapat membangun brand image yang luar biasa sehingga pelaku UMKM di Kota Medan dapat bangkit dan naik kelas serta menjadi ikon baru di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini
“Saya berharap agar pelaku UMKM bisa menghasilkan produk yang unik dan mengandalkan karakter dan kearifan lokalnya sehingga dapat bersaing di pasar. Ditambah lagi Medan merupakan kota dunia sesuai dengan sejarah perkembangannya di masa.lampau sehingga kaya akan narasi sejarah yang sangat menarik,” ungkap Tetan Masduki.
Sebelumnya, Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam sambutan singkatnya berharap agar Pos Bloc Medan dapat menjadi rumah UMKM dan tempat bagi anak muda kreatif Kota Medan menyalurkan kreatifitas dan menelurkan ide-ide barunya.
“Itu sebabnya yang menempati Pos Bloc Medan ini seluruhnya pelaku UMKM, kami tidak mengizinkan perusahaan besar untuk membuka usahanya di tempat ini. Sebab, UMKM tidak akan bisa besar dan berkembang jika tidak didukung. Jadi Pos Bloc Medan ini kami persembahkan untuk UMKM Kota Medan, termasuk Sumatera Utara. Mari kita jaga dan rawat bersama gedung yang telah berusia 111 tahun ini untuk kemajuan UMKM,” ujar Djoemadi.(jns)