JELAJAHNEWS.ID – Kepala Bidang (Kabid) Publikasi Komunikasi PDAM Tirtanadi, Marta Tobing angkat bicara terkait banyaknya pipa milik PDAM yang rusak, akibat program Pemko Medan dalam membenahi saluran drainase di beberapa titik di Kota Medan.
Marta mengakui selama ini banyak aduan masyarakat khususnya warga Kota Medan, yang mengeluhkan program perbaikan drainase oleh Pemko Medan, yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Banyak yang ngeluh Ito (sapaan akrab Abang), ada di Menteng, dan di beberapa tempat lain,” ujar Marta melalui telepon seluler, ketika dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023) sore.
Ketika disinggung, terkait pembiaran pipa bocor oleh PDAM Tirtanadi, di persimpangan Jalan Rakyat dan Pelita 6, dirinya meminta agar mengirim foto dan lokasi, agar petugas membenahinya.
“Kirim aja fotonya melalui Whatsapp, kalau petugasnya kosong, akan kita suruh kesana secepatnya,” tutur Marta, sembari mengatakan, nomor selulernya juga nomor Whatsapp.
Seperti diketahui, 2 bulan lebih pipa milik PDAM Tirtanadi, yang berada di persimpangan Jalan Pelita 6 dan Jalan Rakyat, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan dibiarkan dengan kondisi bocor.
Bahkan, masyarakat sekitar mengeluhkan kondisi pipa bocor yang tergenang dengan air parit, yang berpotensi mengganggu kesehatan ketika digunakan di rumah tangga.
“Seandainya genangan parit merendam pipa itu, pasti air kotor parit akan masuk ke pipa bang, itu pula nanti yang kita pakai mandi dan minum,” ujar Ahmad sembari berharap ada penangan serius dari pihak terkait.(Jai)