JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Program ‘Beli Kreatif Danau Toba’ sebagai wadah promosi produk-produk kreatif dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Danau Toba resmi diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI). Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menngatakan, dirinya sangat mendukung adanya program ini sebagai salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dengan mendorong kembali kebangkitan UMKM.
“Saya senang dan sangat mendukung inisiatif ini. Seperti kita ketahui, perekonomian kita dalam situasi pandemi ini banyak sekali yang harus ikut berkontribusi, bergotong-royong untuk memulihkan kembali. Salah satunya yang paling penting adalah bagaimana mendukung UMKM agar mereka bisa bangkit dengan lebih kuat,” kata Sri Mulyani dalam peluncuran ‘Beli Kreatif Danau Toba’ secara virtual, kemarin.
Sri Mulyani juga menegaskan, pemerintah selama ini juga sudah banyak memberikan dukungan penuh kepada UMKM. Tak tanggung-tanggung, pemerintah telah menganggarkan lebih dari Rp.173 Triliun untuk pemulihan UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
“Bantuan ini disalurkan melalui berbagai sarana, mulai dari subsidi bunga kredit, hingga bantuan langsung tunai untuk tambahan modal usaha,” ungkapnya.
Melalui program ‘Beli Kreatif Danau Toba’, kata Sri Mulyani, dirinya berharap agar kegiatan ini dapat mendukung kegiatan usaha UMKM, sekaligus mendorong sektor pariwisata khususnya yang ada di kwasan Danau Toba.
“Ini adalah kolaborasi untuk bisa mendorong tourism Danau Toba. Saya harap kolaborasi ini akan terus dikembangkan secara kreatif. Pemda harus mengembangkan agar pelakunya tidak hanya menjadi penonton, tapi mereka menjadi real pelaku yang bisa memanfaatkan momentum dan mengedepankan berbagai kegiatan ekonomi, baik itu tourism atau ekonomi kreatif,” pungkas Sri Mulyani. (bsc)