JELAJAHNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan banyak lagi Marc Márquez lainnya yang lahir dari Sumut.
Hal ini dikatakannya saat bertemu dan memotivasi Syafi’i, atlet balap motor dari Sumut yang berusia 11 tahun. Tak hanya Syafi’i, Musa Rajekshah juga memotivasi atlet-atlet muda balap motor dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut lainnya.
Motivasi ini disampaikan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut saat membuka Kejuaraan Daerah- Balap Motor IMI Sumut 2023 yang digelar di Sirkuit Multifungsi Disporasu, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing Deliserdang, Minggu (29/1/2023).
“Besar harapan kami nantinya kalian bisa membanggakan nama Sumut. Karena seperti kita ketahui bahwa Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON pada 2024 nantinya. Jadi untuk bisa berprestasi kalian tidak boleh minder dan harus percaya diri,” ujar Ijeck.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa atlet-atlet yang mengikuti Kejurda Balap Motor IMI Sumut ini merupakan atlet-atlet yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di Sumut. “Yakinkan kalian mampu dan sportif. Jangan sampai ada niat ambil hak orang lain. Yakinlah kalian bisa menang. Kuncinya satu tak ada prestasi tanpa berlatih gigih,” sebutnya.
Ijeck juga berpesan manfaatkan seleksi ini dengan baik. Perhatikan pakaian dengan lengkap agar safety tetap terjaga. Serta harus jauhi narkoba.
“InsyaAllah, kalian semua bisa berprestasi dan bisa membawa harum nama bangsa. Karena untuk memperjuangkan sirkuit ini juga tak mudah dulu. Saya sampai ditetapkan tersangka dulu. Dan syukurnya sekarang sirkuit ini bisa diraih kembali,” ujarnya.
Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution juga berharap para atlet muda dari IMI Sumut ini nantinya bisa menyumbangkan medali emas untuk Sumut.
“Sirkuit kita ini masih ada perbaikan. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan kita rawat dengan baik. Dan pesan saya, berjuanglah dengan keras. Kalian pasti mampu kuatkan mental kalian dan bisa bersaing dengan yang lain. Tidak pernah takut untuk bersaing,” ucapnya.
Sementara atlet balap motor yang paling muda, Syafi’i dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya mulai naik motor sejak usia kelas 3 SD. “Senang rasanya bisa balap. Sering jatuh juga saya. Mudah-mudahan bisa juara,” ujar bocah asal Bandar Setia tersebut yang mengidolakan pembalap Marc Márquez. (jns)