JELAJAHNEWS.ID,ASAHAN – Buya Taufan Gama Simatupang, dimakamkan di Pemakaman Tanah Wakaf Muslim, Kayu Besar, Jalan Thamrin, Kota Medan. Taufan meninggal dunia akibat sakit, setelah dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Senin, 22 April 2019, sekitar pukul 20.28 WIB.
Saat pemakaman, anak bungsu Taufan, Imam Akbar Abdulmanan Simatupang, terlihat masuk ke liang lahat sang ayah untuk proses pemakaman. Kelima putri Taufan berada di samping makam sang ayah, didampingi oleh ibunda, Winda Fitrika yang mengenakan pakaian serba putih.
Haul 2 Tahun Buya Taufan Gama Simatupang
Kita, setiap manusia, cepat atau lambat akan kembali kepada Allah. Beliau (almarhum Taufan) adalah orang yang paling bahagia di antara kita. Siapa yang duluan menghadap-Nya, dia yang paling bahagia,” kata Aris Sinaga, Kamis (22/4/2021).
Kepada para kerabat beserta keluarga Taufan yang masih hidup, Aris Sinaga Salah satu Sekjeng GMMA Asahan berharap agar selalu mendoakannya, agar sang pencipta mengampuni segala kesalahan Buya Taufan di dunia.
“Semoga Allah mengampuni dosa beliau dan menjadikan husnul khatimah. Beliau itu adalah adik kelas saya. Saya kenal dia di SMA 1,” terangnya.
Taufan Gama Simatupang lahir di Medan, 28 Agustus 1963. Saat meninggal dunia, umur Taufan diperkirakan 55 tahun. Bupati Asahan itu dikenal dengan sebutan Buya Taufan GS.
Taufan memiliki 6 anak hasil buah cintanya dengan Winda Fitrika. Keenam anak Taufan, Sesvianda Fatma Yuliandari Simatupang, Namira Rahma Simatupang, Nurfatimah Aprilianda Simatupang, Siti Aisyah Simatupang, dan Imam Akbar Abdulmanan Simatupang.
Maka pada hari ini, kami mengadakan Kegiatan, ( Mengenang 2 Tahun Buya Taufan Gama. ) Doa dan Tahlil bersama di Danau Teratai, Tinggi Raja. Kabupaten Asahan.
Almarhum Buya Taufan Gama Simatupang pernah menjabat Wakil Bupati Asahan, dengan Masa Bhakti 2005 – 2010.
Tidak sampai disitu, atas kecintaan masyarakat Asahan terhadap dirinya, Buya Taufan Gama Simatupang di percaya untuk memimpin Asahan, dan akhirnya beliau menjadi Bupati Kabupaten Asahan, Masa Bhakti 2010 – 2015 Periode pertama. Masa Bhakti 2016 – 2019, di Periode Kedua. (AM)
