JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Rapat Koordinasi Community Tuberkulosis (TB) Care Aisyiyah Kota Medan dengan Kecamatan se-Kota Medan di Gedung Serba Guna Dharma Wanita Kota Medan, Jalan Rotan Medan, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (23/9). Tujuannya, untuk meningkatkan koordinasi bersama dalam menanggulangi dan menangani masalah TB di Kota Medan.
Rapat koordinasi juga turut dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, Plt Kabag Agama Setdako Medan Agus Maryono, Ketua Aisyiyah Kota Medan Kholisani Nasution, Ketua TB Care Aisyiyah Hj Indarsih, para kader TB Care Aisyiyah serta camat se-Kota Medan. Diharapkan, hasil koordinasi yang dikakukan dapat memberi hasil signifikan dalam upaya menekan angka kasus TB di ibukota Provinsi Sumut.
Dalam arahannya, Akhyar mengucapkan terima kasih kepada Aisyiyah Kota Medan yang ikut serta berperan membantu Pemko Medan dalam menanggulangi masalah TB di Kota Medan. Untuk itulah, agar penanganan berjalan optimal, Akhyar menghimbau kepada para camat, lurah hingga kepling untuk meningkatkan koordinasi dengan para kader TB Care Aisyiyah sehingga masalah TB dapat teratasi dengan baik.
“Atas nama Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih untuk partisipasi, kepedulian dan kontribusi Aisyiyah Kota Medan dalam menangani masalah TB. Sebab, permalasahan ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasi, salah satunya lewat upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi,” kata Akhyar.
Selanjutnya, Akhyar berharap, kontribusi yang diberikan dapat menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang ikut serta. Apalagi hal yang dilakukan bertujuan demi kebaikan masyarakat. “Semoga segala niat baik yang dilakukan menjadi amal jariyah bagi kita. Selain itu, masyarakat juga dapat hidup sehat seperti yang kita harapkan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Aisyiyah Kota Medan Kholisani Nasution mengungkapkan Community TB Care merupakan program yang dijakankan Aisyiyah dalam bidang kesehatan. Selain itu juga tentunya sebagai bentuk kontribusi dan dukungan terhadap Pemko Medan untuk bersama-sama menangani permasalahan TB.
“Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, kami memiliki tanggung jawab untuk ambil peran memerangi masalah TB. Maka dari itu, kami mohon kerja sama dan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk dapat bersama-sama mendeteksi kemungkinan adanya kasus TB agar segera dilakukan pencegahan dan penanganan. Ini demi kebaikan kita bersama,” kata Kholisani.(Jai)