JELAJAHNEWS.ID, KARO – Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH MH bersama isteri, Sariati Sitompul, menjalani pemeriksaan test swab nasofaring. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas untuk wilayah Karo. Test dengan usap hidung untuk mengambil sampel sekresi dari bagian paling atas tenggorokan ini merupakan cara yang paling akurat hasilnya.
Test swab ini untuk memastikan kesehatan tubuh dan sekaligus, menekan penyebaran wabah Virus Corona dalam masyarakat. Termasuk saat bupati melakukan aktifitas secara rutin menerima tamu dari berbagai kelompok masyarakat.
“Kita harus tetap jaga kesehatan dan kewaspadaan terhadap Virus Corona ini,” ujar Terkelin Brahmana SH MH di sela-sela pengambilan sampel sekresi oleh Direktur Rumah Sakit Umum Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP, Sabtu (26/9/2020), di Laboratorium RSU Kabanjahe.
Sebelumnya pada Kamis (24/9), Terkelin juga sudah melakukan pemeriksaan metode rapid diagnostic test (RDT). Dan hasilnya non-reaktif. Menurut Terkelin, kegiatan ini sebagai aplikasi mendukung program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. Sekaligus penekanan penyebaran pemeriksaan tes secara masif kepada masyarakat secara meluas.
Sementara, Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP membenarkan, orang nomor satu jajaran Pemkab Karo bersama isteri, telah menjalani pemeriksaan tes swab nasofaring.
Namun Arjuna mengaku, hasil testnya belum keluar. Karena sampel sekresi yang diambil masih akan dikirim dan diuji di labotorium. Hasilnya dalam waktu dua hari akan keluar. Hal itu karena RSUD Kabanjahe belum memiliki alat tes swab.
Kegiatan ini bersamaan dengan adanya program tes swab secara massal bagi masyarakat, ASN dan non-ASN untuk Kabupaten Karo. Dengan target quota terbatas 300 orang, termasuk Bupati Karo dan isteri telah mendaftarkan secara inistaif guna memastikan kondisi fisik terpapar Covid-19 atau tidak. (Jai)