JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menandatangani kesepakatan bersama Head of Government Relations GOJEK Regional Sumatera, Muhammad Ruslan tentang pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) peningkatan layanan publik dan penataan transportasi melalui aplikasi Gojek di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (22/9/2020).
Ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi pembinaan keahlian dan kemampuan bagi perempuan dan pelaku UMKM di Sumut melalui pelatihan kewirausahaan dan promosi potensi unggulan daerah, penataan transportasi dalam jaringan (daring) di Provinsi Sumut. Penataan transportasi tidak hanya terbatas pada pengadaan shelter bagi mitra pengemudi dan pengguna aplikasi, namun juga pembinaan bagi mitra pengemudi.
Selain itu, pengembangan alternatif pembayaran pada pendapatan asli daerah Sumut dengan memanfaatkan GoPay sebagai metode pembayaran di lokasi-lokasi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), serta pelaksanaan sosialisasi bersama dalam bidang pariwisata, pajak dan retribusi, UMKM, kesehatan dan transportasi publik. Edy mengharapkan kesepakatan bersama tersebut dapat membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 di Sumut.
“Kita sambut baik kerja sama ini, semoga bisa membantu rakyat kita khususnya UMKM di Sumatera Utara,” katanya.
Selain itu, Edy mengajak setiap pihak dapat mendukung dan memajukan UMKM lokal Sumut. Bisa dengan membeli produk UMKM maupun seperti yang dilakukan Gojek.
“Semua, siapapun bisa ikut memajukan UMKM lokal kita, bisa juga dengan membeli produk-produk UMKM kita,” ujarnya.
Edy juga mengapresiasi Gojek yang telah menunjukan kepeduliannya kepada UMKM di daerah ini. Menurutnya sinergi seperti itu harus terus dijaga.
“Inilah bentuk sinergi pemerintah dengan perusahaan yang tujuannya untuk memajukan rakyat. Untuk itu sinerginya terus kita jaga,”jelasnya.
Head of Government Relations GOJEK Regional Sumatera, Muhammad Ruslan mengatakan kesepakatan bersama tersebut diharapkan dapat membantu UMKM pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Pengembangan UMKM ini kita arahkan pada transformasi digital. Jadi pada masa pandemi ini kita tidak harus bertemu muka. Jadi dengan digital ini kita bisa lebih berkembang, bisa lebih maju lagi. Dengan begitu provinsi ini bisa lebih jadi smart province di Sumatera,” ujar Ruslan. (IP)