JELAJAHNEWS.ID – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan Provinsi Sumatera Utara masih menduduki peringkat kedua kasus korupsi di Indonesia.
Sebab Provinsi Sumut kasus korupsinya terbanyak yang ditangani aparat hukum.
Hal itu dikatakan Edy Rahmayadi ketika menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (HARKODIA) di GOR Pancing, Jalan Williem Iskandar di Medan, Selasa (29/11/2022).
“Kenapa dilakukan di Sumatera Utara. Saya berpikir dan kaji-kaji Sumatera Utara masih rangking dua terbanyak korupsinya. Mungkin ini sebagai suatu sentakan bagi kita. Insyaallah bersama-sama kita berpikir positif,” katanya.
Dalam kegiatan itu Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meninjau stan pelayanan publik.
Edy berharap masukan dan saran dari para seluruh pihak untuk ikut serta mengawasi dari mulai perencanaan, dilanjutkan penganggaran dan pelaksanaan. Kemudian laporan serta pertanggungjawaban.
“KPK bisa masuk dari perencanaan hingga pertanggungjawaban, membangun dan menghilangkan sama sekali korupsi di Sumatera Utara dan di Indonesia,” pungkasnya. (JN-PS)