JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi melepas ekspor nilam sebanyak 600 kg ke London Inggris, oleh PT Bentang Alam Sumatera.
Pelepasan secara simbolis itu dilakukan Gubernur usai menyerahkan bantuan stimulus ekonomi produktif di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Jalan Putri Hijau Medan, Jumat (27/11/2020).
Ia pun merasa gembira dan mengapresiasi ekspor yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada Sumut pada masa pandemi ini. Menurutnya, semakin banyaknya ekspor menandakan kesejahteraan masyarakat Sumut juga akan semakin meningkat.
“Semoga kita lebih banyak lagi melepas (ekspor) seperti ini. Ini lambang kesejahteraan rakyat kita,” ujar Edy.
Direktur Utama PT Bentang Alam Sumatera, Panut Hadisiswoyo mengatakan minyak nilam Sumut dan Aceh termasuk yang memiliki kualitas terbaik di dunia. Hingga saat ini pihaknya mampu memproduksi nilam 1,5 ton/tahun.
“Minyak nilam merupakan bahan baku yang dipakai perusahaan kosmetik dan minyak wangi. Saat ini kita baru mengekspor ke Inggris,” kata Panut.
Acara penyerahan bantuan stimulus ekonomi dan pelepasan ekspor tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Diawali dengan olahraga pagi dengan berjalan kaki dari Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman ke Kantor Disperindag Sumut Jalan Puteri Hijau, Gubernur kemudian senam bersama para pegawai Disperindag Sumut. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan pelepasan ekspor nilam yang ditandai dengan pemecahan kendi. (IP)