JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar rapat koordinasi, tindaklanjut penyelesaian konflik agraria Desa Simalingkar dan Sei Mencirim, di Posko Gugus TPP Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (31/8/2020).
Turut hadir, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, para Asisten Pemprovsu, para Kadis, dan pihak terkait lainnya.
Rapat yang digelar secara virtual melalui video conference tersebut dipimpin langsung oleh Gubsu, Edy Rahmayadi bersama Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Dalam rapat, Moeldoko mengingatkan agar dalam menyelesaikan masalah konflik agraria di Desa Simalingkar dan Sei Mencirim, selalu mengedepankan rasa kemanusiaan dan pendekatan persuasif sehingga tidak jatuh korban yang sia-sia.
Moeldoko juga meminta aparat penegak hukum untuk dapat bertindak persuasif dalam menyelesaikan masalah agraria, serta memberikan hak kepada rakyat dalam pengelolaan, dan penguasaan lahan secara terintegrasi, tertata sehingga bisa mendorong kemandirian bangsa di tengah pandemi Covid-19.
“Pemerintah sangat menginginkan Gubernur Sumut bersama unsur Forkopimda untuk selalu bertindak sesuai aturan yang berlaku dengan tidak meninggalkan rasa sisi kemanusiaan seperti yang dilaporkan para petani,” ujar Moeldoko.(Jai)