JELAJAHNEWS.ID, SEI RAMPAH – Menelusuri kawasan permukiman di Desa Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa bencana banjir dari luapan Sungai Bedagai yang menimpa masyarakat dua pekan terakhir harus dicarikan solusi berkelanjutan.
Dusun II, Desa Sei Rampah, adalah salah satu kawasan terdampak banjir di Sergai, yang ditinjau Gubernur bersama rombongan, Rabu (2/12/2020). Edy pun merasa prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di Sumut, khususnya Sergai. Untuk itu, ia meyakinkan bahwa langkah cepat penanggulangan korban bencana banjir ini diupayakan semaksimal mungkin.
“Sudah lama mereka kebanjiran. Nanti kita cari solusinya kenapa ini (terus) banjir. Tidak boleh juga kan setiap tahun mereka kebanjiran. Nanti kita pelajari apakah sungai (Bedagai) ini perlu dinormalisasi, kita akan lihat,” ujar Edy.
Dirinya pun berharap masyarakat sabar menghadapi bencana ini. Sebab menurutnya, hanya doa yang bisa dipanjatkan agar banjir segera surut. Selain upaya terus dilakukan dalam mencari solusi jangka panjang bagi rakyat agar istilah ‘langganan banjir’ yang diucapkan warga bisa dihentikan.
“Untuk dapur umum tetap harus berjalan selama mereka (warga terdampak banjir) tidak bisa beraktivitas. Mereka tidak bisa masak. Inilah (peran) relawan, TNI/Polri ikut serta. Saya bersama Pak Pangdam melihat dan menyaksikan sekaligus memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji,” jelasnya, yang menyebutkan ada ribuan paket dibawa langsung dari Pemprov Sumut ke Sergai.
Sementara, Pjs.Bupati Sergai, Irman Oemar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan yang langsung diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat. Amanah tersebut pun akan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir, baik di kawasan yang mulai surut maupun yang masih tergenang.
“Bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir. Termasuk juga ada bantuan 600 lembar seng kepada warga korban puting beliung. Sedangkan dapur umum, kita siapkan bersama unsur Forkopimda, sesuai arahan Pak Gubernur, agar tidak ada rakyat yang lapar dan sakit.
Adapun jumlah paket bantuan sembako tersebut yakni, 15 ton beras, 2 ton minyak goreng, 12 ton gula pasir dan 16.000 bungkus mie instan. Selanjutnya Gubernur melepas keberangkatan bantuan untuk warga terdampak banjir di Sergai dari Halaman Masjid Agung Sergai. (IP)