SERGAI – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2021, di Mapolres Sergai di Sei Rampah, Rabu (5/5/2021).
Dengan mengedepankan pencegahan deteksi dini dan penegak hukum, pengamanan hari raya Idulfitri 1442 H, di laksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6-17 Mei 2021, serta tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dalam Operasi Ketupat melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel Instansi terkait lainya yang terdiri Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan, Pramuka serta Jasa Raharja.
Personel tersebut di tempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik, 1.536 pos pengamanan, 596 pos pelayanan, dan 180 pos terpadu untuk pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, wisata, dan lainnya, kata Bupati Darma Wijaya.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang di sampaikan Bupati Sergai Darma Wijaya mengutarakan 15 penekanan terhadap para pasukan.
Yakni kesiapan mental dan fisik yang di landasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kapolri berpesan bahwa kita harus menghindari sikap dan tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, imbuhnya.
Kemudian, katanya lagi, melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat, meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan, menggelar pos-pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik rawan kriminalitas.
“Utamakan keselamatan anggota yang bertugas di lapangan dengan mencermati perkembangan situasi terkini. Kemudian waspada akan maraknya aksi tawuran antar warga,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Polri harus menggandeng tokoh agama dan stakeholder terkait sosialisasi masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling, serta pelaksanaan ibadah bulan Ramadan dan sholat Idulfitri senantiasa mengikuti edaran Menteri Agama.
“Cegah masyarakat agar tidak main petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idulitri nanti,” ucapnya
Bupati menambahkan bahwa Kapolri meminta pasukan untuk berkoordinasj dengan satgas Covid-19 untuk melakukan pengawasan ketat terhadap tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari daya tampung.
Begitu juga dengan Satgas Pangan agar memainkan perannya membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
“Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” urainya lagi.
Kapolri juga mengingatkan agar pasukan menggelar peralatan dan memberdayakan sarana dan prasarana Polri guna mendukung tugas pengamanan Idulfitri 1442H/2021.
Apel tersebut di rangkai dengan peluncuran aplikasi Sergai Bertuah milik Polres Sergai. Aplikasi ini bisa di manfaatkan masyarakat untuk menikmati pelayanan serta laporan pengaduan.(Jai)