JELAJAHNEWS.ID – Rendi, bocah 10 tahun kaget bukan kepalang saat dirinya melihat mayat perempuan di areal kebun sayur-mayur di Jalan STN Mhd Arif, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, Selasa (27/9/2022) siang.
Menurut keterangannya, saat itu Rendi tengah mengangkat pupuk di sekitar lokasi Kebun. Tak lama ia melihat seekor biawak. Saat didekati ke arah biawak tersebut Rendi terkejut karena melihat sesosok jasad perempuan yang sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Sontak, Rendi berteriak dan memeberitahu temuannya tersebut ke warga lain, Arbudin Panjaitan (63). Melihat hal tersebut, Arbudin lantas memanggil Lurah Batang Ayumi Julu guna mengecek mayat secara langsung.
Tak lama, Lurah bersama personel Polsek Hutaimbaru datang, diikuti dengan warga yang berbondong-bondong ke TKP.
Di antara puluhan warga yang datang ke TKP, ternyata dua di antaranya mengaku sebagai anak dari jenazah perempuan yang mengenakan baju warna ungu tersebut.
Adapun yang mengaku sebagai anak dari korban, yakni Ridwan Siregar (27) dan Rolan Siregar (17) yang tinggal tak jauh dari TKP. Sedangkan mayat perempuan itu diketahui bernama Jumsah Dawati Hasibuan (57).
Kapolsek Hutaimbaru, AKP M Panggabean di lokasi menurutnya bahwa berdasar keterangan dari keluarga, ibu mereka sejak Jumat (23/9/2022) lalu sudah tidak pulang ke rumah. Namun, katanya, pihak keluarga tidak mencari keberadaan ibu mereka.
“Pada saat melihat mayat tersebut, pihak keluarga (anak) memastikan mayat tersebut adalah ibunya berdasarkan pakaian yang dipakai dan lokasi berada dekat kebun miliknya,” kata Kapolsek.
Selang beberapa saat, Ka SPK didampingi Tim Inafis dan piket Fungsi Polres Padang Sidempuan mendatangi TKP. Lalu petugas memasangi garis polisi di sekitar TKP. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Padang Sidempuan guna dilakukan Visum.
“Menurut keterangan keluarga bahwa ibu mereka memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” ujar Kapolsek seraya menyebut saat ditemukan kondisi jenazah sudah keadaan membusuk.
Dugaan sementara, lanjut Kapolsek, tidak tertutup kemungkinan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya selama ini. Kapolsek mengaku, bahwa saat ini Sat Reskrim Polres Padang Sidempuan tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.
“Pihak keluarga juga memohon ke polisi dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi terhadap mayat (korban),” ucap Kapolsek. (JN-Irul).