DELISERDANG –Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) meresmikan gedung kegiatan olahraga Alaisy Swimming Academy di Yayasan Doktor Haji Maratua Simanjuntak Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Kemarin.
Peresmian di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai logo kolam renang. Ijeck menyebutkan pentingnya sarana olahraga saat ini dalam menunjang kesehatan pada masa pendemi covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini.
“Yayasan ini sudah sangat bagus, sudah membuat kolam renang khusus bagi para siswa di yayasan, ini membuktikan bahwa pesantren sudah semakin maju, terlebih dalam meningkatkan kebugaran bagi para siswa,” kata Ijeck.
Ia berharap ada siswa dari Yayasan Doktor Haji Maratua Simanjuntak Al-Azhar Asy-Syarif yang ikut serta dalam ajang pertandingan olahraga, baik itu tingkat daerah, nasional maupun Internasional.
“Fasilitas olahraga seperti kolam renang ini hendaknya dapat menjadi sarana untuk melahirkan atlet nantinya dari yayasan seperti sekolah keagamaan ini, di katakan Ketua Yayasan juga kepada saya sebelum kolam renang juga sudah dibuat sarana olahraga memanah khusus bagi para siswa,” harapnya.
Dia juga mengimbau kepada para santri untuk tetap menjaga kesehatan, rajin berolahraga, dan rajin belajar.
“Manfaatkan waktu, pergunakan waktu karena waktu tidak bisa berulang kembali, waktu akan berjalan terus. Berbuatlah hal-hal yang baik, kalau ada hal yang tidak baik hindari. Kalian akan menjadi generasi penerus bangsa ini yang beriman dan berilmu tinggi, bertakwa dan beramal sholeh,” kata Musa Rajekshah.
Ketua Yayasan Maratua Simanjuntak Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara, Muhammad Adyan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wagubsu untuk datang dan menandatangani prasasti peresmian gedung kegiatan olahraga Alaisy Swimming Academy.
“Alaisy Swimming Academy sudah kami sampaikan ke wali murid di peruntukkan sebagai kolam pendidikan olahraga renang. Sebelumnya juga sudah kita sediakan olahraga memanah bagi siswa-siswi dan Insya Allah ke depan kita akan membuat olahraga berkuda,” kata Adyan.
Di jelaskan, saat jumlah siswi sebanyak 77 orang dan siswa 133 orang yang belajar di sekolah keagamaan tersebut. Adapun siswa yang sekolah di sini berasal dari lima provinsi, yaitu Aceh, Sumsel, Kepri, DKI Jakarta dan Sumut. Kehadiran sekolah pun di harapkan sejalan dengan cita-cita untuk menggerakkan sumber daya manusia sesuai visi misi mewujudkan Sumut bermartabat. (IP)