JELAJAHNEWS.ID – Ratusan ribu warga Kota Batam mengeluh karena suplai air bersih terputus, akibat kabel listrik yang berada 200 meter dari pengolahan air terputus disebabkan tergeruk alat berat di instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang, Kamis (30/5/2024) sore.
Imbas adanya gangguan sistem kelistrikan ini, suplai air bersih menjadi kecil hingga mati ke beberapa daerah terdampak. Seperti di Baloi, Nagoya, Jodoh, Batu Batam, Pelita, Batu Ampar, Sengkuang, Batu Merah, Melcem, Seipanas, Bengkong, Batam Venter, Sukajadi, Legenda Malaka, Batu Besar, Sagulung, Tanjung Uncang dan sekitarnya.
Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir, Mujiaman mengatakan, suplai air bersih mengalami hambatan akibat gangguan sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang. Kabel listrik yang berada 200 meter dari pengolahan air, terputus akibat tergeruk oleh alat berat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang.
“Akibat adanya gangguan itu, kemudian kita deteksi kabel lainnya dan sudah terdeteksi dalam keadaan baik. Saat ini tinggal menunggu penyambungan kabel dan kemudian pengecoran kabel,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol PT Air Batam Hilir, Ariastuty Sirait menyebutkan, pihaknya akan terus menggesa PT Air Batam Hilir untuk segera menyelesaikan gangguan yang terjadi.
Namun, dirinya tidak bisa memastikan kapan perbaikan kabel listrik disebabkan tergeruk alat berat di instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang akan selesai.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” pungkasnya.(jnk)