JELAJAHNEWS.ID – Sejumlah pelanggan PLN sering mengeluhkan gangguan meteran listik, karena sering gagal memasukkan token pulsa listrik ke KWH Meter, meski nomor kode sudah benar. Bahkan, input token listrik terus gagal meski sudah membeli token baru.
Kejadian ini membuat pelanggan merasa kesal karena listrik bisa padam sewaktu-waktu jika tidak segera diisi pulsa token dan pelanggan juga takut pulsa token yang sudah dibeli tidak bisa dipakai lagi.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padang Sidempuan Kota Wayu Dwiafridho Atmanegara, didampingi Kepala Supervisor Pelayanan Pelanggan Kholidin Siregar, Kamis (29/9/2022) mengatakan jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik ke KWH Meter, meski nomor sudah benar maka meteran pelanggan perlu dilakukan update dengan kode token KCT.
Adapun cara untuk meng update kode token KCT yaitu dengan request kode token melalui bot WhatsApp (Bot KCT) ULP Sidempuan Kota, dengan cara mengirimkan nomor meteran (11 digit) ke nomor WhatsApp 08216267 3556. Jika format request sudah benar, maka BOT akan mengirimkan 4 atau 2 kode token KCT.
Selanjutnya, entrikan kode token KCT yang diterima pelanggan secara berurutan sama seperti mengisi token pulsa biasa (20 digit), kemudian enter. Setelah direspon ‘bener’, oleh meter, maka proses update selesai dan silahkan di entri kan kode token listrik yang pelanggan beli sesuai urutan pembelian pertama dan seterusnya.
”Kepada pelanggan setia PLN ULP Padang Sidempuan Kota kami sarankan, jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik ke KWH Meter, meski nomor sudah benar, maka meteran pelanggan perlu dilakukan update dengan kode token KCT, ataupun menghubungi layanan PLN, baik melalui aplikasi maupun telepon. Semua melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123,” ujar Ridho. (JN-Irul)