MEDAN – Fraksi PAN DPRD Medan dorong Pemko Medan supaya memaksimalkan pergeseran anggaran untuk penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Penambahan anggaran guna memaksimalkan penanganan dampak dan pencegahan.
“Penambahan anggaran skala besar pantas dilakukan untuk biaya pencegahan dan antisipasi dampak wabah Covid 19 di Kota Medan,” tegas Ketua Fraksi PAN DPRD Medan Edwin Sugesti (foto) kepada wartawan di gedung dewan usai mengikuti rapat koordinasi unsur pimpinan dewan dan pimpinan Fraksi Fraksi DPRD Medan, Senin (6/4/2020).
Dikatakan Edwin Sugesti, penambahan untuk keperluan penanganan Covid 19 sangat memungkinkan. Banyak pos mata anggaran di APBD Pemko Medan TA 2020 yang sangat dimungkinkan untuk digeser atau dialihkan. “Karena akibat dampak Covid 19 itu, banyak program kegiatan di beberapa OPD (Organisasi Peimpinan Daerah) Pemko Medan menjadi batal. Belum lagi SILPA APBD 2019 lalu. Tentu, anggaran dapat dialihkan,” sebut Sugesti.
Menurut Edwin, selain penambahan anggaran untuk keperluan pencegahan Covid 19. Pemko Medan juga dapat mengalokasikan anggaran untuk pembelian masker yang akan diberikan gratis kepada masyarakat. Begitu juga untuk melakukan rapid tet Covid 19 kepada masyarakat.
Dan yang sangat penting tambah Edwin, Pemko Medan harus menambah jumlah beras yang didistribusikan tahap awal yakni 980 ton beras. “Jumlah itu tidaklah cukup untuk 62 hari dan pembagiannya belum merata,” terang Edwin.
Pada hal tambah Edwin, akibat dampak virus corona, babyak warga Kota Medan yang selama ini mampu menjadi tidak mampu karena usahanya ditutup. “Hampir semua pergerakan ekonomi terhenti saat ini, banyak warga yang selama ini mampu dan beralih menjadi miskin mendadak,” urainya.
Untuk itu lah sebut Edwin, Fraksi PAN mendorong Pemko Medan harus melayani warga Kota Medan dengan tulus dan manusiawi. “Segala upaya kita dukung demi membantu rakyat yang kesusahan,” bebernya. (Is)