JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Video dengan judul ‘Fotokopi Online’ berhasil menjadi juara pertama kategori umum pada Lomba Video Inovasi Tatanan Kehidupan Baru pada Masa Pandemi Covid-19.
Kreator video inovasi ini, Putri Herliana berharap ide ini bisa diimplementasikan secara luas. Ide ini muncul usai Herliana melihat permasalahan yang muncul saat pandemi Covid-19, terutama ketika pendapatan usaha fotokopinya menurun drastis.
Hal ini terjadi terutama karena lembaga pendidikan saat ini menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar daring dan imbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Saat ini aplikasi Fotokopi Online masih berupa prototype, Herliana berharap ide ini bisa diimplementasikan secara luas sehingga bisa membantu pengusaha fotokopi, membantu pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan dan juga mempermudah pekerjaan masyarakat.
“Kita ingin ini tidak hanya sebatas ide saja. Untuk implementasikannya tentu kita butuh kerja sama dengan instansi pemerintah seperti Disperindag dan dinas terkait lainnya,” kata Herliana, yang merupakan dosen Informasi dan Teknologi Universitas Harapan Medan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), Rabu (30/9/2020).
Mirip dengan aplikasi pesan online makanan, Fotokopi Online juga aplikasi berbasis smartphone. Bedanya pengguna perlu mengunggah dokumen yang ingin difotokopi dan memilih tempat fotokopi terdekat dengan lokasi. Pengguna juga bisa memilih mengambil dokumen yang difotokopi atau diantar ke lokasi pengguna.
“Dengan begitu orang-orang tidak perlu keluar rumah dan tidak terjadi penumpukan orang di tempat fotokopi dan pengusaha fotokopi bisa terbantu meningkatkan pendapatan mereka. Saya rasa ini akan sangat membantu UKM fotokopi karena itu kita butuh kerja sama dengan pemerintah, karena kita butuh data pengusaha-pengusaha fotokopi yang ada di Sumut,” tambah Herliana yang sudah lima tahun menjadi dosen di Unversitas Harapan Medan.
Perlombaan yang dimulai dari bulan Juli ini diikuti 130 peserta, 96 merupakan masyarakat umum dan 34 dari instansi yang ada di Sumut. Dari kategori umum terdapat 3 juara utama, 3 harapan dan 1 pemenang favorit sedangkan untuk kategori instansi 3 juara utama dan 1 pemenang favorit.
Pada kategori umum juara pertama dimenangkan Putri Herliana dengan judul Fotokopi Online, juara kedua Akyar Lubis (Transformasi Digital Sekolah Melalui PJJ dengan Internet Offline), juara ketiga Nur Alamsyah (Inovasi Media Pembelajaran Teknologi Augmented Reallity). Sedangkan juara harapan I, II, III diraih Firdaus Tanjung, Roscahayati Ritonga dan Ikhwanuddin. Sedangkan untuk juara favorit dimenangkan Yustry Meliani Meliala.
Untuk kategori instansi juara pertama dimenangkan oleh Disdukcapil Pemkab Deliserdang, juara kedua SMK 1 Dolok Masihul, dan ketiga Dinas Koperasi Koperasi dan UKM Sumut. Sedangkan juara harapan dimenangkan Diskominfo Pemko Binjai. Juara pertama masing-masing kategori mendapatkan hadiah pembinaan Rp.15 juta, juara kedua Rp.12 juta, dan ketiga Rp.9 juta. Sedangkan harapan I, II, III kategori umum (berurutan) Rp.7 juta, Rp.6 juta, dan Rp.5 juta dan pemenang favorit Rp.3 juta.
“Selamat kepada semua pemenang, ide-ide kreatif ini kita harapkan bisa dilanjutkan sehingga dalam menghadapi pandemi kita tetap bisa produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan. Inovasi bagian penting suatu daerah dalam melawan Covid-19, tetapi itu juga dibarengi teknologi dan juga SDM yang handal,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA, Agus Tripriyono.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar berharap ide-ide kreatif ini bisa terus dilanjutkan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat selama pandemi. Irman yang sebelumnya merupakan Kepala Balitbang mengatakan ide-ide ini akan menjadi masukan kepada pemerintah dalam tatanan kehidupan baru di masa pandemi.
“Menyeimbangkan masalah kesehatan, sosial dan perekonomian di masa pandemi ini sangat sulit karena itu butuh kreativitas, inovasi dan ide-ide cemerlang. Melalui kegiatan ini kita mendapat hal tersebut dan ini akan menjadi masukan pemerintah. Kita akan coba implementasikan sehingga pembangunan dan produktivitas di Sumut tetap berjalan,” kata Pjs Bupati Serdang Bedagai itu melalui video conference. (IP)