JELAJAHNEWS.ID,MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menyelenggarakan kegiatan Drug Free Exhibition Day dan Deklarasi Rean Community, 28 Maret 2020 mendatang di Lapangan Merdeka Medan.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Deputi Bidang Pencegahan BNN Pusat Purwo Cahyoko bersama Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, Kabid P2M Tuangkus Harianja dan jajaran BNNP Sumut serta tim pelaksana kegiatan di ruang kerja Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (27/2).
Turut mendampingi Gubernur Asisten Administrasi Umum dan Aset HM Fitriyus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Sosial Rajali dan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Aziz Batubara.
Gubernur menyampaikan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus diatasi dengan berbagai cara. Sebab persoalan besar bangsa saat ini adalah penyakit penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba ini bukan penyakit keturunan, tetapi penyakit akhlak. Orang kalau sudah candu pasti akan mencari cara untuk mendapatkannya. Tetapi uangnya dari mana? Makanya terima kasih atas upaya ini dari BNN,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy mengibaratkan menggunakan narkoba sama dengan menaruh bom waktu dalam diri seseorang, sehingga obat yang paling ampuh untuk sembuh ada dalam diri sendiri termasuk untuk menghadapi masalah. Manusia harus dekat pada Tuhannya.
“Intinya (narkoba) ini kan bagaimana orang mau enjoy (nyaman), tetapi tanpa harus pakai itu juga bisa. Kalau anda susah, dekatlah dengan agama. Misalnya seperti kegiatan remaja masjid dan sebagainya,” sebut Edy.
Begitu juga rencana kegiatan BNN dimaksud, Edy pun menilai hal ini sebagai langkah untuk mendukung pemberantasan narkoba khususnya di kalangan remaja. Sebab, semua harus ikut menyadarkan masyarakat pentingnya antisipasi dan mawas diri dari bahaya ini.
“Saya terima kasih kepada Bapak yang sudah menyampaikan ini. Saya tunggu Anda (BNN Pusat) nanti di Sumut. Kita akan pikirkan terus bagaimana caranya (memberantas narkoba),” pungkas Edy.
Sementara Deputi Bidang Pencegahan BNN Pusat Purwo Cahyoko menyampaikan kegiatan Medan Drug Exhibition Day merupakan program BNN tentang Rumah Anti Narkoba yang diisi oleh anak-anak remaja dan kaum milenial. Bagaimana melibatkan generasi muda untuk sadar akan bahaya narkoba.
Selain itu juga untuk memperkenalkan nama REAN.ID sebagai platfom media digital baru yang merupakan wadah kreativitas generasi milenial. Menurutnya ini adalah wadah berekspresi anak muda.
“Kita ingin mengalihkan kesibukan generasi milenial ke arah yang positif. Misalnya membuat konten-konten kreatif dan sharing aktivitas-akitivitas yang positif. Dengan begitu generasi milenial dapat menghindari penyalahgunaan narkoba,” ujar Purwo.(RRL)