JELAJAHNEWS.ID – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Pimpinan Daerah (PD) Perkumpulan Keluarga Besar (PKB) Pemuda Pujakesuma kabupaten/kota se-Sumut. Diharapkannya Pujakesuma tetap bersatu dan tidak terpecah belah.
Terdapat berbagai organisasi Jawa di Sumut saat ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 suku Batak mendominasi dengan 44,75% sementara itu posisi kedua adalah suku Jawa yaitu sekitar 33,4%.
“Suku Jawa di Sumatera Utara itu besar, bahkan saya sendiri memiliki keturunan Jawa, tetapi kita malah sulit bersatu padahal kita kenal istilah guyub, kita kurang mengimplementasikan filosofi yang berasal dari kita sendiri,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan kata sambutan usai pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Minggu (4/9/2022).
Menurut Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubis, banyaknya organisasi yang tumbuh bukan menjadi masalah, namun organisasi-organisasi ini harus bergerak bersama untuk menyejahterakan rakyat. Apalagi saat ini kondisi perekonomian di Indonesia termasuk Sumut mendapat goncangan yang cukup berat.
Salah satu yang diharapkan Edy Rahmayadi adalah pengembangan UKM dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Per 1 September masyarakat Sumut yang memanfaatkan dana KUR baru 21,41% dan yang menggunakan rentenir 78,59%.
“Kalau dihitung penduduk Suku Jawa di Sumatera Utara sekitar 4,8 juta jiwa, 33% kalau ini kita gerakkan untuk memanfaatkan KUR, putaran uang di sini akan lebih besar, membantu pertumbuhan ekonomi kita terutama untuk pemuda, karena saat ini banyak UKM yang digerakkan anak pemuda dengan ide kreatif mereka,” kata Edy Rahmayadi didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo Ilyas Sitorus.
Sementara itu, Sekjen Pujakesuma Niko Hidayat mengingatkan para pengurus Pumuda Pujakesuma yang baru dilantik untuk tetap fokus dengan program kerja. Jangan terganggu dengan organisasi serupa, yang terpenting adalah apa yang sudah dilakukan untuk masyarakat.
“Tidak usah mikirin perintilan-perintilan semacam itu, jalankan program kita untuk menyejahterakan rakyat. Kita dilihat bukan karena ngurusin logo, masalah ke Kemenkumham tetapi dilihat dari apa yang sudah kita buat,” kata Niko.
Pada pelantikan ini ada 13 PD PKB-Pemuda Pujakesuma yang dilantik antara lain Medan, Langkat, Tebingtinggi, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Simalungun, Dairi, Labusel dan Madina.
Ketua PW PKB Pemuda Sumut Bambang Hendra Atmaja berharap setelah pelantikan ini seluruh paguyuban Jawa bisa bersatu. “Mudah-mudahan melalui pelantikan ini kita semakin bersatu, bergerak bersama untuk membangun Sumut,” kata Hendra.
Wahyudi, Ketua PD PKB-Pemuda Pujakesuma Kabupaten Langkat yang mewakili wilayah lain mengatakan mereka siap untuk menyukseskan program Gubernur Sumut. “Kami akan dukung program Pak Gubernur termasuk pemanfaatan KUR demi Sumatera Utara yang bermartabat,” kata Wahyudi.
Hadir pada acara pelantikan ini unsur Forkopimda Sumut, tokoh masyarakat, tokoh agama dan OPD terkait Pemprov Sumut. Hadir juga organisasi-organisasi masyarakat kesukuan seperti Satgas Joko Tingkir Sumut, Komunitas masyarakat Yogyakarta Sumut dan lainnya.(jns)