JELAJAHNEWS.ID, MEDAN –Satu persatu talenta muda berbakat asal Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukan kebolehan. Kali ini suara unik Nikita Mawarni yang masih berusia 13 tahun berhasil mencuri perhatian, dan mengantarkannya ke babak Live Around pada ajang kompetisi The Voice Kids Indonesia Season 4 di GTV.
Atas pencapaian prestasinya itu, Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi memberi apresiasi dan mengajak seluruh warga Sumut untuk memberikan dukungan kepada Nikita. Hal itu disampaikanya saat menerima kunjungan silahturahmi dari Nikita Mawarni di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (2/3).
“Seluruh warga di Sumut, ayo dukung dan berikan vote kepada Nikita Mawarni, yang akan mengikuti babak Live Around pada tanggal 18 Maret 2021 mendatang. Sama-sama kita doakan anak kita ini bisa mengharumkan nama Sumut,” ujar Edy.
Tak hanya Nikita, Edy juga mengatakan akan siap mendukung siapa saja putra/putri asal Sumut yang berprestasi. Karena menurutnya, Sumut ini punya banyak anak-anak yang hebat, yang berbakat dan punya talenta, yang perlu dukungan semua pihak.
“Saya mau ini disosialisasikan, di sosial media atau pun media cetak, sebagai wujud kita mendukung putra/putri asal Sumut, untuk mengharumkan tanah kelahirannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, Nikita merupakan salah satu kontestan berbakat di tahap Blind Audition episode ke-4, dengan membawakan lagu Jazz berjudul ‘New York, New York’ ia berhasil membuat semua coaches (Marcell Siahaan, Isyana Sarasvati, Yura Yunita dan Rizky Febian) memutar kursinya, namun Nikita lebih memilih untuk masuk ke dalam timnya Isyana.
Usai bertemu dengan Gubernur, Nikita mengaku senang sekali, terlebih karena mendapat sambutan hangat dari Gubernur.
“Saya tak menyangka Pak Gubernur sangat senang melihat video saya saat tampil, dan saya senang bisa mendapat dukungan dari Pak Gubernur. Dan kepada seluruh warga Sumut, saya mohon doa dan dukungannya agar bisa menjadi yang terbaik di the Voice Kids Indonesia Season 4,” harapnya.
Sebagai persiapan menghadapi babak selanjutnya, Nikita mengatakan, akan menambah jam latihannya, serta tetap menjaga kualitas suara. Sebab latihan yang terlalu diporsir juga dapat menyebabkan suara hilang, dan diantara persiapan itu semua, memanjatkan doa pada Sang Pencipta adalah yang paling utama.(IP)