JELAJAHNEWS.ID – Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi Sumatera Utara bersama FLLAJ Kabupaten/kota memetakan potensi gangguan lalu lintas di 10 daerah tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Langkah ini dilakukan untuk menata dan menertibkan perilaku masyarakat berlalu lintas demi memastikan kelancaran acara olahraga nasional tersebut.
Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, Selasa (6/8/2024) mengungkapkan FLLAJ Provinsi bersama FLLAJ Kabupaten/kota telah memetakan ruas jalan yang rawan gangguan lalu lintas di sepuluh Kabupaten/kota lokasi sebaran venue pertandingan PON: Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, Karo, dan Samosir.
Fokus utama penataan meliputi pengendalian perilaku penggunaan jalan, melawan arah, parkir liar, serta pemanfaatan badan jalan dan trotoar yang tidak sesuai peruntukan.
Agustinus juga menjelaskan, FLLAJ terus bekerja di lapangan demi mengantisipasi potensi gangguan selama PON 2024.
“Kami menargetkan penataan dan ketertiban lalu lintas hingga hari H pelaksanaan PON. Setiap Kamis, kami lakukan evaluasi untuk menyelesaikan kendala yang ada dalam mencapai target bersama,” tuturnya.
Untuk mendukung kelancaran transportasi, Bidang Transportasi PB PON Sumut telah menyiapkan 949 unit kendaraan dan 239 unit tambahan dari Kementerian Perhubungan.
“Jika ada permintaan di luar jadwal, seperti atlet yang ingin pulang lebih awal atau ketinggalan, kami akan menyiapkan kendaraan yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan,” tambah Agustinus.
Dengan upaya ini, Dishub Sumut berharap pelaksanaan PON 2024 berjalan lancar dan aman, memberikan pengalaman terbaik bagi atlet dan official serta memastikan sarana dan prasarana jalan dapat dimanfaatkan dengan baik.(jn/**)