OLAHRAGA – Manajer Pramac Ducati, Francesco Guidotti mengaku tertarik membawa adik Valentino Rossi, Luca Marini dalam balapan di Moto GP.
Pernyataan Guidotti tersebut membuat duel antara Rossi vs Marini di Moto GP 2021 semakin terbuka lebar. Guidotti membuka kemungkinan itu karena masa depan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bersama Pramac masih kabur.
Bahkan ada kemungkinan Bagnaia ditarik ke Ducati menggantikan Andrea Dovizioso. Sebab kontrak Dovizioso bersama Ducati akan habis di akhir musim ini. Proses negosiasi antara Ducati dan Dovizioso juga masih berjalan namun belum tercapai kesepakatan hingga saat ini.
“Perpanjangan kontrak dengan Bagnaia pada prakteknya hampir beres, namun mereka bisa mengambilnya dari kami [Ducati] jika negosiasi melelahkan dengan Dovizioso tidak mencapai kata sepakat,” kata Guidotti.
“Jelas, saya tidak memiliki banyak ruang bernegosiasi dengan Ducati. Saya tidak akan pernah melarang seorang pembalap gabung tim pabrikan, juga karena jadi tugas kami untuk menolong mereka,” timpalnya.
Sebagai antipasi kepergian Bagnaia, Guidotti melihat Marini adalah sosok yang ideal. Adik Rossi itu dinilai sudah matang dan siap untuk balapan di pentas MotoGP. Pembalap Sky Racing Team VR46 itu sudah balapan di Moto2 sejak 2015. Di Moto2 2019, Marini menempati posisi keenam klasemen yang menjadi torehan terbaiknya sejak balapan di ajang Moto2.
“Luca Marini adalah pembalap yang paling berpengalaman dan telah menunjukkan dia tahu bagaimana tetap berada di posisi depan. Saya pikir dia punya kedewasaan untuk tampil kompetitif di MotoGP. Marini terlihat sebagai pembalap paling komplet,” kata Guidotti.
Jika Pramac Ducati merekrut Marini, maka bisa dipastikan nantinya ia akan berduel dengan sang kakak, yakni Rossi. Sebab, Rossi sendiri masih akan tampil di Moto GP 2021 dengan kemungkinan besar memperkuat Petronas Yamaha. (cni)