JELAJAHNEWS.ID – Dua remaja yang diduga terlibat perampasan sepeda motor inisial A (14) dan R (15) akhirnya ditangkap Polisi. Kedua pelaku yang masih pelajar itu sudah ditahan Polisi.
Kedua remaja dibawah umur tersebut diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan di Simpang Gagak Hitam, Sunggal pada tanggal 21 Oktober 2022 dab viral di media sosial (medsos).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut.
“Jadi dua orang pelaku ini adalah kelompok yang bersama-sama dengan kelompok pelajar yang melakukan tawuran,” kata Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu, (29/10/2022).
Fathir menerangkan, dari kedua pelajar ini diamankan celurit hingga gear besi yang hendak digunakan untuk tawuran.
Mereka berencana membacok dan memukul lawan mereka menggunakan benda yang dibalut menggunakan kain ini.
“Untuk para pelaku lainnya masih kita kejar dan mencari barang bukti sepeda motor yang diambil,” ujar Kompol Fathir.
Adapun barang bukti disita polisi dari kedua pelaku, diantaranya satu buah senjata tajam jenis arit dan sebuah gear motor dibalut kain yang digunakan untuk memukul lawan atau korban.
“Kami harap dari video yang beredar para pelaku untuk segera menyerahkan diri krena kami akan mencari kemanapun juga kepada seluruh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.
Polisi mengaku masih memburu pelaku lainnya, dan meminta mereka segera menyerahkan diri sebelum ditangkap.
“Kami akan melakukan pencarian ke manapun juga kepada seluruh pelaku yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” pungkasnya.
Sebelumnya, segerombolan pelajar terekam kamera CCTV membegal pelajar lainnya diduga di Jalan Gagak Hitam Medan.
Mereka nampak merampas dan membacok korban. Dari rekaman video yang dilihat, awalnya tampak sejumlah kendaraan berlalu lalang di lokasi tersebut.
Kemudian, dua kendaraan terlihat menyelap-nyalip mobil yang berada di depannya. Tak lama, dari arah berlawanan muncul gerombolan remaja mengenakan seragam sekolah.
Gerombolan ini langsung menghampiri korban dan memukul bagian wajah korban. Korban yang ketakutan memilih melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan. (JN/r)