MEDAN – Anggota DPRD Medan yang tergabung di Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Walikota Medan TA 2020, Edi Saputra mengaku prihatin dengan tertangkapnya oknum Kepala Lingkungan (Kepling) di Medan terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Hal itu membuktikan masih rawannya peredaran narkoba di Medan hingga melibatkan aparat pemerintahan.
“Kabag Tapem (Tata Pemerintahan) Pemko Medan supaya terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Kepling, Lurah dan Camat. Aparat pemerintahan apalagi ASN (Aparat Sipil Negara) jajaran Pemko Medan dapat dipastikan bebas Narkoba,” ujar Edi Saputra saat mengikuti rapat pembahasan LKPJ Walikota Medan di ruang banggar gedung dewan, Senin (5/4/2021) lalu. Rapat dihadiri Kabag Tapem Pemko Medan M Ridho Nasution.
Disampaikan Edi Saputra, peredaran Narkoba di Medan jangan sampai memperburuk citra kepemimpinan Bobby Nasution. Untuk itu, sebagai bentuk pengawasan dapat dilakukan test urine secara rutin kepada seluruh aparat Pemko Medan.
Bahkan tambah Edi Saputra selaku anggota Komisi I DPRD Medan membidangi keamanan dan pemerintahan itu. Pihak Kepolisian juga diminta keseriusan membasmi peredaran Narkoba yang saat ini sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, peredaran Narkoba telah merambah ke tengah masyarakat kalangan remaja.
Untuk itu kata Edi Saputra, dimasa kepemimpinan Walikota Medan M Bobby Afif Nasution pihak Kepolisian kiranya dapat menunjukkan prestasinya melakukan pemberantasan Narkoba dengan tegas.
Dikatakan Edi, dengan semakin maraknya peredaran Narkoba di Medan jangan sampai memperburuk citra kepemimpinan Bobby Nasution. Untuk itu, Polisi harus serius membasmi Narkoba. “Narkoba musuh kita semua mari kerjasama membasminya,” imbuh Edi Saputra.
Menyikapi kritikan DPRD Medan, Kabag Tapem M Ridho Nasution menyambut baik terkait test urine kepada seluruh Kepling, Lurah maupun Camat. Ridho juga menyampaikan akan melakukan sanksi bila terbukti terlibat penyalagunaan Narkoba.
Terkait kerjasama Pemko Medan dengan pihak keamanan soal pengawasan Narkoba, Ridho menyebut akan mencoba melakukan kolaborasi dengan pihak Kepolisian dan elemen masyarakat.(JN)