MEDAN – DPRD Medan menggelar Rapat Paripurna mendengar Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke 76 Kemerdekaan RI, Senin (16/8/2021).
Rapat paripurna berlanjut mendengar Pidato Presiden RI dalam Rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Rapat dipimpin dan dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE , Rajudin Sagala, HT Bahrumsyah, Sekwan DPRD Medan Erisda Hutasoit dan pimpinan AKD lainnya. Hadir juga Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Medan Aulia Rahman serta pimpinan Forkopimda.
Kemudian peserta hadirin dilanjutkan dengan mengikuti jalannya sidang tahunan melalui layar televisi yang diawali dengan sambutan Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.
Dalam Pidatonya, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengatakan, bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia bukan diperoleh dari pemberian atau pembagian, tetapi kita rebut melalui perjuangan disemua bidang, perang rakyat, perang gerilya, diplomatik disemua lini dikerahkan, dan buahnya membuat Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.
Beliau mengajak, mari kita pegang teguh nilai-nilai toleransi, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita lewati ujian pandemi dan ujian-ujian lain setelah ini, dengan usaha yang teguh, disertai dengan doa pengharapan yang tulus.
“Kita jaga kesehatan kita, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan saling membantu. Tidak ada orang yang bisa aman dari ancaman Covid-19, selama masih ada yang menderitanya,” ujar Presiden.
Menutup pidato kenegaraannya beliau mengatakan, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan.
“Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,” tutup Presiden (JN)