JELAJAHNEWS.ID : Seorang pria Warga Dusun V desa Bargot Topong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kota Padang Sidempuan diduga hanyut di sungai Batang Kumal.
Informasi yang dihimpun awak media, insiden itu terjadi sejak kemarin sore, Jumat (11/11/22) sekitar pukul 18.30 Wib. Saat itu Mara Imom Siregar (58) hendak pulang dari kebunnya di Dusun V Desa Bargottopong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua.
Peristiwa itu diketahui pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB saat Mara Imom Siregar (58) hendak pulang dari kebunnya di Dusun V Desa Bargottopong, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua.
Hal itu dibenarkan oleh Plh Kapolsek Batunadua AKP Irsan Bakti Harahap, Sabtu (12/11/22) kepada awak media, bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, Korban diduga memaksa menyeberang sungai sewaktu pulang dari kebun
Lebih lanjut, AKP Irsan memaparkan, Karena korban tak kunjung sampai ke rumah, pihak keluarga bersama warga berinisiatif untuk menyusul, dan ternyata korban tidak ada.Sekira 2 km dari tempat penyeberangan korban ditemukan baju dan sendal korban.
“Mendapat kabar itu, kami bersama petugas gabungan mendatangi sungai itu untuk melakukan pencarian,” ujar AKP Irsan mantan KBO Reskrim Kota Padang Sidempuan itu.
Warga meyakini korban menghilang diduga hanyut. Sebab, ada beberapa saksi yang melihat korban sedang berada di sungai dan melihat sandal milik korban di pinggir sungai.
Saat ini proses pencarian melibatkan Tim personel Polsek dan Kodim 0212/TS, BPBD Padang Sidempuan dan warga sekitar.
PLT Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidempuan, Dedy Iriansya Siregar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap korban.
“Pencarian di lokasi di sepanjang sungai Batang Kumal . Kami sebar tim untuk melakukan pencarian,” tambahnya.
Kendalanya, kata Dedy Iriansya, aliran sungai yang deras membuat kesulitan tim melakukan pencarian serta kondisi cuaca belakangan ini didominasi hujan, sehingga membuat kondisi air sungai cukup deras.
“Upaya pencarian korban hanyut tersebut masih terus dilakukan tim gabungan,” tukasnya. (JN-Irul)