MEDAN – Kepala Lingkungan (Kepling) se Kota Medan disarankan supaya melakukan inisiatif mengajak rembuq warga di lingkungan masing masing untuk saling membantu menghadapi wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kepling diminta supaya menghimpun orang kaya (pengusaha) untuk membantu swadaya kepada warga miskin.
Pesan moral itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Medan Mulia Asri Rambe (Bayek) saat koordinasi terkait penanganan pencegahan dan dampak Covid-19 di kota Medan,Kamis(9/4/2020). Rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala .Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangsung didampingi, Sekretaris Komisi I Habiburrahman Sinuraya, Abd Rani, Mulia Asri Rambe (Bayek), Mulia Syahputra, Abd Latif Lubis, Parlindungan Sipahutar. Juga hadir Kabag Tapem Pemko Medan M Ridho dan Sejumlah Camat, Lurah dan Kepling.
“Kepling diharapkan dapat mendata warga yang kaya dan miskin di lingkungannya. Selanjutnya, Kepling mengajak rembuq dan supaya memfasilitasi saling berbagi. Bangun komunikasi supaya yang kaya berkenan membantu yang miskin,” pinta Bayek (foto) asal politisi Golkar itu.
Ditambahkan Bayek, kondisi dampak wabah Covid 19 sudah tahap mengkuatirkan. Baik masalah pencegahan dan antisipasi dampak pemerintah kewalahan. Untuk itu, kepada masyarakat jangan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah. Namun, kiranya menghimpun pengusaha dapat berbagi kepada warga miskin.
“Modal yang paling besar dalam menangani covid-19 ini dengan melakukan modal sosial. Setiap warga yang mampu secara ekonomi, harus turun membantu masyarakat yang terdampak dari penyebaran wabah Covid 19,” tambah Bayek.
Menurut Bayek, cara itu, yang paling gampang kali untuk memutus mata rantai covid-19. Jadi, masyarakat yang kurang mampu bisa stay at home.
Dengan begitu, ia mengatakan pemerintah bisa lebih fokus melakukan penanganan kepada orang yang terpapar covid-19. (Is)