JELAJAHNEWS.ID, BANTEN – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluhkan kementrian yang dipimpinnya. Dan merasa jika sudah tidak sanggup, ia akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan Mensos.
“Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya nggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan,” kata Risma, di Serang, Banten, Minggu (7/2/2021), dilansir dari detik.com.
Mensos Risma mengatakan kondisi mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk, belum lagi harus menghadapi . Belum lagi harus menghadapi pekerjaan dengan mobilitas padat.
“Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan,” kata Risma.
Mensos juga mengeluhkan harus membenahi sistem mulai dari nol.”Terus terang berat sekali,” ujar Risma.
Belum lagi, tambah Risma, ada anggapan bahwa Kemensos hanya jadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi. Padahal Kemensos uangnya adalah untuk titipan masyarakat miskin.
Menurutnya, saat akhir pekan, kementerian yang ia pimpin terus bekerja membenahi sistem data yang tadi ia sebut bermasalah. Bahkan sampai ke data yang ia sebut paling mendasar soal kemiskinan.
Lebih lanjut Risma mengatakan, tantangan berat yang harus dihadapi ketika uang sudah dikeluarkan banyak, maka dia harus memastikan kapan warga yang menerima uang itu bisa keluar dari kemiskinan.
“Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian nggak keluar dari kemiskinan,” tutupnya. (dtc)