TAPSEL – Curah hujan selama kurang lebih 6 jam, membuat warga di dua Desa terpaksa mengungsi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Rabu (9/11/2022) malam.
Adapun kedua wilayah Desa tersebut, adalah Desa Sitampa dan Desa Janji Manaon, Kecamatan Bantang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tidak hanya diguyur hujan deras, wilayah itu juga terendam banjir yang membuat debit air mencapai paha hingga mendekati pinggang orang dewasa.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni langsung terjun kelokasi banjir usai mendapat informasi tersebut. Imam juga didampingi jajaranya di Polres Tapsel untuk membantu warga kepengungsian.
“Sementara warga di dua desa harus mengungsi. Sebab debit air yang tadinya sepaha orang dewasa, kini tingginya sudah sepinggang,” kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, di Desa Sitampa Simatoras luapan banjir yang terparah, hingga menggenangi 10 unit rumah. Sedangkan Desa Janji Manaon ada 13 unit rumah juga tergenang.
Imam menghimbau masyarakat di dua daerah itu agar tetap waspada manakala debit air tiba-tiba meninggi.
“Desa Tahalak Ujung Gading, Kecamatan yang sama masih terbilang aman dan warga belum harus mengungsi,” ujarnya.
Sebagai informasi, berikut daftar nama korban banjir dari dua desa. Desa Sitampa Simatoras yakni, Hali Sangab (45), Ahmad Yani (50), Mardan Daulay (47), Karim Akmal (52), Ahmad Jaiz (48), Miswar (40), Anni (63), Taufik (48), Gozali (72) dan Abdullah (48).
Untuk Desa Janji Manaon yakni, Riswan Nasution (55), Doar Nasution (53)
Nelwan Nasution (30), Denggan Nasution (48), Naimas Lubis (65), Muddan Nasution (59), Mansyur Nasution (67), Holid Hutabarat (55)
Sakirun Hasibuan (72), Daud Pardamean Siregar (49), Pandapotan Tanjung (47), Masina Hasibuan (70) dan Julpan Nasution (50). (JN-Irul)