JELAJAHNEWS.ID – Akhir-Akhir ini di Indonesia marak akan adanya kasus pencurian data yang dilakukan peretas kepada beberapa kalangan, dari data Presiden, anggota kepemerintahan, public figur, hingga YouTuber.
Bahkan, peretas tidak pandang bulu dengan apa yang mereka ambil, seperti data pribadi, bukti percakapan, hingga akun media sosial.
Salah satu aplikasi yang harus diantisipasi ialah YouTube, mungkin sebagian dari anda ialah YouTube hanya sekedar untuk menonton, tetapi ada juga konten kreator yang sangat bergantung dengan hasil karya yang ia upload di YouTube miliknya agar untuk dijaga.
Dan berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat memastikan mengamankan akun YouTube anda dari peretas. Dengan begitu ada baiknya anda melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Aktifkan Perlindungan Safe Browsing yang Disempurnakan saat menjelajah dengan Google Chrome. Anda akan menerima pemberitahuan terkait malware, ekstensi berisiko, phishing, atau situs yang berpotensi tidak aman.
2. Amankan akun Anda dengan Jangan menginstal aplikasi yang tidak dikenal atau aplikasi dari sumber tidak dikenal. Kelola dan hapus aplikasi yang tidak diperlukan dari perangkat terhubung Anda.
3. Buat sandi yang kuat dan jangan beri tahu siapa pun. Sandi aman, yang mencakup kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan simbol, serta informasi pemulihan terbaru, akan membantu melindungi Akun Google Anda.
4. Setel izin tingkat channel di bagian ‘Setelan’ di dasbor Anda dan periksa setiap bulan apakah setelannya sesuai atau tidak, karena hal ini menentukan siapa yang memiliki akses ke channel YouTube Anda.
5. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah, yang berarti Anda akan melindungi akun Anda dengan sandi dan perangkat tambahan.
6. Jika akun anda adalah telah menjadi partner monetisasi, disarankan untuk membaca Artikel pada Pusat Bantuan AdSense untuk dapat mengamankan akun Anda.
Google tidak akan pernah mengirimkan pesan yang meminta anda untuk memberikan sandi atau informasi melalui email atau link. maka dari itu kenali dan pahami secara detail dengan informasi dari berbagai sumber yang masuk.
Karena terkadang peretas berpura-pura terkait dengan Google untuk mencoba mengelabuhi pengguna agar peretas tersebut mendapatkan banyak informasi yang seharusnya.
Dengan begitu kenali bentuk email dari judul, jika memang dari Google dipastikan Google mencantumkan “@Google.com”, serta anda juga bisa menyalin alamat link dengan menempelkan kembali di dokumen teks untuk melihat sebenarnya dibalik URL tersebut.(sid/jn)