JELAJAHNEWS.ID, TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, mengatakan, untuk sukses, setiap individu perlu menyamakan persepsi dan butuh mentor yang membimbing dan mengingatkan. Meskipun pimpinan daerah berganti, kata Bupati, yang namanya visi misi ataupun tujuan dari pemerintah harus selaras.
“Dengan kegiatan ini kita perlu menyamakan pikiran serta memberikan pendapat. Dan kemudian menjadi sebuah wejangan yang akan menjadi pedoman untuk menjalankan roda pemerintahan kedepan,” ungkap Dolly pada pembukaan acara curah pendapat serta penyamaan pemahaman/persepsi dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembanginan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapsel, Jumat (12/3/2021) di Aula Kantor Bappeda.
Lebih lanjut, Bupati menyebut, adapun visi yang diusung dan akan di tuangkan pada RPJMD tahun 2021-2024 yakni, Tapsel yang maju berbasis sumber daya manusia pembangun yang sehat, cerdas, dan sejahtera serta pemanfaatan sumber daya alam yang produktif dan lestari.
Kemudian, dari visi itu, diambil intisari dalam lima isi yakni, meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembangun yang unggul dan mandiri, berdasarkan iptek dan imtak. Lalu, meningkatkan perekonomian Tapsel yang berbasis pertanian dan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang produktif dan berwawasan lingkungan.
“Serta melanjutkan pembangunan infrastuktur dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah. Juga meningkatkan sarana dan prasarana, fasilitas sosial serta fasilitas umum masyarakat. Meningkatkan kinerja birokrasi secara berkesinambungan. Meningkatkan standar hidup yang layak, keamanan, dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat Tapsel,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menegaskan bahwa visi misi itu perlu pembahasan lebih lanjut. Pihaknya menekankan bahwa harus bisa diambil apa prioritas atau arah kebijakan program daerah Tapsel yang akan dirinci pada RPJMD tersebut. Dengan harapan kegiatan ini dapat memberi manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menyusun RPJMD tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang mengatakan, Pemkab Tapsel saat ini, merupakan cerminan di masa yang akan datang. Perkembangan pembangunan hari ini, tentu harus menyesuaikan dengan dinamika yang sedang berlaku. Agar ke depan rencana pembangunan Tapsel lebih baik lagi.
“Insya Allah ke depan apa yang sudah direncanakan dan dikerjakan bisa dilanjutkan di masa-masa yang akan datang. Untuk menghadapi 4.0 dan 5.0 diharapkan semua OPD harus siap serta dapat dipertajam rencana strategis. Apalagi dalam kondisi keuangan saat ini, harus digunakan dengan baik, agar pengelolaan keuangan kita betul-betul bermanfaat. Merujuk UU No.23 tahun 2014, DPR itu adalah bahagian dari pemerintah daerah,” katanya.
Sedangkan H Syahrul M Pasaribu, SH, Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 tampil sebagai nara sumber pada acara curah pendapat serta penyamaan pemahaman/persepsi dalam rangka penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2021-2026.
Dalam paparannya Syahrul menjelaskan bahwa oleh aturan yang berlaku harus menyusun apa yang hendak di capai, metode apa yang dibuat dan seberapa besar uang yang di butuhkan untuk mencapai itu, merupakan tujuan dari kegiatan kita hari ini.
“Penajaman-penajaman dalam menentukan skala prioritas sejak awal sudah menjadi tekad bagi pimpinan daerah. Mencari sumber – sumber pembiayaan. Untuk mengukur kemandirian fiskal sebuah daerah di lihat dari perbandingan antara PAD terhadap pendapatan menyeluruh” jelasnya.
Turut hadir Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag, dan Camat se-Tapsel.(Irul Daulay)