TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt MM, meminta agar para kepala desa (Kades) di jajaran pemerintahannya, untuk dapat memberdayakan potensi sumber daya manusia (SDM) dari perangkat desa. Sebab, kata Bupati, peranan perangkat desa sangat vital dalam menentukan kesuksesan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya sudah bertemu dengan seluruh perangkat desa yang ada di Tapanuli Selatan, untuk ke semua perangkat desa yang sudah dikukuhkan dan dilantik, pada kesempatan ini saya ucapkan selamat,” ucap Dolly pada saat membuka pembekalan perangkat desa se-Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Jumat (9/7) di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok.
Para perangkat desa, anda adalah orang yang dipilih melalui proses seleksi oleh tim, oleh karena itu tunjukkan bahwa anda layak menduduki posisi tersebut, bantu kepala desa dalam menjalankan tugasnya. Juga anda para kepala desa, angkat potensi desa bersama-sama dengan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh-tokoh yang ada di desa. Pimpinlah desa itu demi kemajuan desa yang anda pimpin, tegas Dolly pada saat memotivasi perangkat desa.
“Pendeknya, para kepala desa gunakan seluruh daya upaya yang ada di desa untuk kemajuan desa yang Bapak/Ibu pimpin,” pinta Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan para perangkat desa agar mampu menjalin sinergitas yang apik dengan kades maupun sesama perangkat desa. Semua itu, agar tercipta situasi kerja yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Meski demikian, Bupati yakin dan percaya, masyarakat Sipirok bisa hidup rukun dan saling mendukung, karena sudah memiliki pemikiran maju.
Bupati juga memberi tugas ke perangkat desa agar mendata warga yang memiliki anak stunting (atau pengkerdilan). Sebab, pemerintah perlu data tersebut. Menurut Bupati mengajak segenap pihak untuk membangun generasi sehat ke depan. Tentunya, hal itu harus dipersiapkan dengan matang dengan mengupayakan strategi dan kiat, agar anak berkembang dengan baik.
Bupati juga memberi tugas ke perangkat desa karena maraknya penggunaan narkoba dewasa ini, sehingga menimbulkan efek kekerasan pada anak, tidak hanya oleh orang tua bahkan ditemukan kasus-kasus, kekerasan itu dilakukan sesama anak pada usia sekolah. “Secara khusus saya meminta kepada kepala desa, ajak perangkat dan warga desa untuk peduli dengan kondisi di desa, kondisi sosial dan hubungan kemasyarakatan sehingga tidak lagi ditemukan kasus asusila dan penyakit masyarakat lainnya.”
Apalagi kita ketahui bahwa di Tapsel khususnya Kecamatan Sipirok banyak lahir tokoh-tokoh yang berkiprah di kancah Nasional, baik jadi Menteri maupun pejabat tinggi negara. “Secara historis, sejak dulu Sipirok sudah dikenal dalam kancah Nasional, saya yakin bila kita semua kompak, maka tokoh-tokoh nasional akan kembali didominasi baik dari Sipirok, maupun daerah lain di Tapanuli Selatan.
Disamping itu, Bupati menyampaikan sesuai amanat Undang-Undang dirinya bersama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang merumuskan dengan matang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Di mana, yang menjadi fokus utama adalah di sektor pertanian. Karena 60 hingga 70 persen, masyarakatnya (bertani) yang menjadi sumber pembangunan masyarakat di Tapsel. Pertanian menjadi sektor pimpinan beberapa sektor lain, misalnya dipoles sektor pariwisata. Begitu juga pertanian sektor pimpinan dipoles menjadi sektor industri,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta para perangkat desa, agar menyampaikan ke masyarakat supaya menjaga hidup bersih dan sehat. Bupati menginginkan, setiap desa yang secara alami memiliki suasana yang sejuk, maka dengan kebersihan yang terjaga suasana asri itu menambah kesegaran, keindahan wajah desa di seluruh Tapsel.
Saya banyak melihat, Tapsel memiliki keindahan desa yang ada di Indonesia bahkan dunia, hanya saja ada sesuatu yang menjadi tugas kita bersama, agar desa kita ini bersih terlepas dari sampah plastik, sampah rumah tangga yang berserakan yang bisa mencemari lingkungan serta kesehatan. Untuk mencapai semua itu, tentunya perlu kerja sama maupun gotong royong agar semua bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Dari desa melaksanakan gotong royong, Pemkab menyambut, dengan bahu membahu. Itulah terbentuk sinergitas pemerintah desa, kecamatan dan Pemkab Tapsel ,” jelasnya.
“Kalau dulu kita sudah mengenal gotong royong dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Eranya sekarang adalah gotong royong itu diterjemahkan sebagai Creative Collaboration, artinya kolaborasi yang mendukung ide-ide segar untuk membangun Tapanuli Selatan. Menggabungkan semua potensi yang ada. Sebagai contoh sebuah mobil merk A, tidaklah mungkin pabriknya membuat semua komponen untuk menjadikan mobil A tersebut,” terangnya.
Tapi boleh jadi bannya merek X, kursi dibuat oleh pabrik E. Intinya satu sekrup yang menjadi komponen mobil tersebut itu sangat berguna. Saya akan sangat menghargai setiap pihak yang bertujuan membangun Tapsel, meski perannya dinilai seperti sekrup tadi, tutupnya.
Turut hadir, para Asisten, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat Sipirok, Kades bersama Perangkat Desa se-Kecamatan Sipirok. ( Irul Daulay)