TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, mengatakan bahwa dalam setiap pekerjaan yang diniatkan tulus ikhlas karena-Nya maka ia akan memberikan bantuan dari mana pun datangnya.
Termasuk proses pembangunan Masjid Al Ikhlas, Allah SWT pasti akan turut membantu pengerjaannya hingga selesai. Sebab masjid adalah rumah Allah, tentu Allah SWT tak akan membiarkan rumahnya terbengkalai.
“Mari sama-sama kita luruskan niat, pembangunan Masjid adalah sebagai tempat bersujud. Dalam Bait atau Rumah-Nya, tentu dalam hal ini kita termasuk orang yang mendirikan rumah Allah SWT, yakinlah ketika dibarengi kerja keras dan pengharapan yang benar akan pertolongan-Nya, insyaAllah pembangunan Masjid akan selesai,” tutur Bupati disela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas di Desa Pintu Padang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel, Jumat (30/7).
Demikian juga dalam proses pembangunan Masjid Al Ikhlas, Bupati mengajak semua pihak terutama masyarakat setempat, termasuk warga perantauan dan dermawan untuk meluruskan niat, dalam membangun rumah Allah itu. Tujuannya, agar semua jamaah nantinya semakin nyaman beribadah di masjid tersebut.
“Kemudian kita serahkan kepada Allah, darimana caranya nanti pasti Allah yang akan memberikan jalan untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas ini,” imbuhnya.
“Mari kita do’akan, agar Allah utus “Gajah-gajah” yang turut memberi sedekah sebesar Kerbau.Tapi jangan ada “Gajah” disini yang memberi sedekah “Semut”, ucapnya sambil berseloroh.
“Ingat juga, kita menerima setiap sedekah yang datang dengan niat tulus dan ikhlas. Dan kita tidak boleh menilai keikhlasan dan besarnya bantuan tersebut. Biarlah itu menjadi urusannya dengan Allah SWT,” lanjut Dolly.
“Yang penting masyarakat kompak, bersatu. Termasuk mengajak perantau turut berperan serta, saya yakin akan banyak sekali masyarakat tergerak, boleh jadi pikirannya, tenaganya, pendanaannya akan diberikan dan semua itu sebagai wujud kecintaannya terhadap Agama Allah ini,” tutup Dolly.
Sebelumnya, anggota DPRD Tapsel, Baginda Pulungan, menyebut, jika dilihat dari laporan panitia dana pembangunan Masjid Al Ikhlas itu masih jauh dari cukup. Diharapkan, dengan hadirnya Bupati Tapsel, pada acara peletakan batu pertama maka akan membuka semangat para donatur untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
Sementara salah satu Hatobangon dan tokoh masyarakat Ahmad Ghazali Rambe menyampaikan kisah Nabi Sulaiman AS, suatu hari Nabi Sulaiman AS menyampaikan maksud kepada Allah SWT untuk bersedekah kepada seluruh makhluk. “Tuhanku, izinkan hamba yang menyediakan rezeki dan makanan seluruh makhluk-Mu,” kata Nabi Sulaiman AS. Engkau tak mungkin sanggup,” jawab Allah SWT.
“Kalau begitu, izinkan hamba sehari saja,” kata Nabi Sulaiman AS. Setelah mendapatkan izin dari Allah SWT, Nabi Sulaiman AS segera memerintahkan seluruh pengikutnya baik dari golongan jin maupun manusia untuk mencatat semua makhluk yang ada di dunia.
Lalu bergeraklah seluruh makhluk untuk memenuhi keinginan Nabi Sulaiman. Gajah memberikan sedekah sebesar Kerbau. Begitu juga Kerbau, memberikan sedekah sebesar kambing.
Kambing memberikan sedekah sebesar Ayam. Begitu seterusnya sampai Belalang pun ikut memberi sedekah sebesar Semut. Lalu Hatobangon itu menarik hikmah bahwa setiap jama’ah memberi sedekah sesuai kesanggupannya.
Sedangkan, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Partaonan Hutasuhut, melaporkan, adapun ukuran bangunan masjid tersebut seluas 15m x 15m dengan biaya yang diperlukan untuk proses pembangunan tersebut sekitar Rp1,6 miliar. Sedangkan dana yang telah terkumpul baik dari infak atau sumbangan para donatur dan masyarakat sebanyak Rp129 juta. Untuk iuran masyarakat Pintu Padang sendiri, telah terkumpul Rp22 juta.
“Seterusnya, uang kas masjid kami, ada sekitar Rp10 juta. Jadi, jika ditotal, uang pembangunan Masjid Al Ikhlas yang telah terkumpul ada sekitar Rp160 juta,” ujarnya.
Selain itu, tuturnya, beberapa material bangunan sumbangan dari masyarakat juga telah terkumpul di antaranya, semen 310 sak, batu bata sekitar 35.000 buah, batu kali lebih kurang 10 kubik, pasir juga sekira 10 kubik, dan tanah timbunan. Termasuk sumbangan dari Baznas Kabupaten Tapsel Rp 2,5 juta dan Kemenag 2 juta. Dan terlihat Bupati Dolly Pasaribu pun memberi sumbangannya secara pribadi agar dapat digunakan hingga selesai proses pembangunan masjid itu. ( Irul Daulay)