SERGAI – Bupati Sergai Ir H Soekirman tinjau pasar dan sekolah terdampak sampah, di Pasar Pekan Sialang Buah dan di depan SD Negeri 102013 Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin(22/6/2020).
Turut hadir, Bupati Sergai Ir H Soekirman, Ketua DPRD dr Riski Ramadhan Hasibuan SH SE, Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik MM, Kadis Lingkungan Hidup Panisean Tambunan, Kadis PUPR Johan Sinaga, Kadis Perindag H. Karno, SH, MAP, Kadis Kelautan dan Perikanan Sri Wahyuni Pancasilawati SP, Kaban Kesbangpol Drs. Purba Siregar, Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si, pedagang pasar, kepala sekolah, guru, serta masyarakat sekitar.
Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan menjelang “ New Normal “ atau adaptasi kebiasaan baru, Pemkab mensosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang new normal yang sudah diterbitkan.
“Ada tiga hal yang perlu disampaikan yakni aspek kesehatan, masyarakat beranggapan wacana new normal seolah-olah keadaan sudah normal. Namun, meskipun kegiatan ekonomi terus bergerak, protokol kesehatan harus terus diperketat, karna kita tidak ingin jumlah masyarakat yang positif Covid-19 terus bertambah,” ungkap Bupati.
Kedua adalah aspek ekonomi, bahwa masyarakat dapat menjalankan kegiatan perekonomian, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti anjuran Pemerintah.
Selanjutnya yang ketiga adalah aspek Sosial Budaya.Pada aspek ini yang ditekankan adalah poin merevitalisasi gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Hal ini yang tidak saya lihat pada peninjauan di Pasar Pekan Sialang Buah ini. Tidak terdapat wujud gotong royong disini, makanya sampah yang berasal dari dagangannyapun tidak mau disapu dan tetap mengandalkan petugas kebersihan yang kekurangan personil,” kata Soekirman.
Menyikapi permasalahan sampah ini, Bupati meminta Dinas terkait untuk menindaklanjuti dengan sebaik-baiknya dan sesegera mungkin.
“Saya tidak ingin seolah negara tidak hadir disini, laksanakan perintah ini dengan penuh tanggung jawab, kepada para pedagang silahkan laporkan langsung kepada saya jika hal ini tidak dilaksanakan untuk segera diberikan sanksi yang tegas,” tegas Soekirman.
Soekirman juga meminta kepada para pedagang pasar serta masyarakat, agar membantu dengan menunjukkan semangat gotong royong menyelesaikan permasalahan ini, dengan menyiapkan tempat sampah agar kemudian memudahkan tugas tenaga kebersihan.
“Dengan saling mendukung dan bersinergi, maka permasalahan apapun akan dapat kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD dr Riski Ramadhan Hasibuan SH SE mengatakan,
DPRD bersama Bupati dan jajarannya turun dan melihat langsung lokasi penumpukan sampah, yang berdampak pada masyarakat sekitar, serta proses belajar mengajar di sekolah.
“Peristiwa ini hampir sama dengan kondisi yang saya dapati saat meninjau pasar di Tanjung Beringin. Menurut instansi terkait hal tersebut disebabkan karena kurangnya personil dan tenaga kebersihan,” ujar Riski Ramadhan.
Ia menambahkan, masalah sampah ini, Pekerjaan Rumah (PR) terbesar bagi kita dan tidak saling menyalahkan serta mencari solusi agar hal ini dapat diselesaikan.”Saya berharap instansi terkait seperti Dinas Perindag dan Dinas Lingkungan Hidup agar segera melaksanakan perintah dari Bupati dan cepat menyelesaikan permasalahan ini,” imbuh Riski
Lebih lanjut, tambah Riski, adanya tumpukan sampah ini dapat memunculkan ketidaknyamanan serta mengganggu proses belajar mengajar. Maka dimohon kesadaran kita bersama untuk bergotong royong, jika ini sudah bisa berjalan, maka semua yang kita harapkan akan dapat tercapai.
Selanjutnya, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik mengapresiasi Bupati serta Ketua DPRD yang meninjau langsung kondisi sekolah ini.
Selama ini hal tersebut yang menjadi permasalahan dan dialami oleh masyarakat, guru dan murid.” Perlu kami sampaikan di lokasi yang kita tinjau ini ada 3 sekolah termasuk SMK dan sekolah dasar. Dengan kondisi sekolah yang banyak siswanya, sangat disayangkan jika proses belajar dan kenyamanan siswa serta guru terganggu akibat permasalahan sampah ini,” ujar Joni
Joni berharap kehadiran Bupati dan Ketua DPRD dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait pendidikan, maupun sampah dapat segera ditanggulangi sehingga proses belajar mengajar kembali menjadi nyaman.
Bupati Soekirman dan Ketua DPRD berkesempatan mendengarkan aspirasi dari Guru SD (Dosmar Pardede), dan masyarakat (Mariati) terkait permasalahan sampah dilingkungan sekolah dan rumah penduduk, kesejahteraan guru, serta infrastruktur sekolah seperti meubiler dan kondisi rumah dinas guru yang sangat memprihatikan.
Menindaklanjuti aspirasi tersebut, Bupati segera memerintahkan Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan sarana prasarana sekolah dan rumah dinas, serta Dinas Lingkungan Hidup agar bersinergi dengan Dinas Perindag, PUPR serta para pedagang pasar, untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah tersebut.”Karena Pemerintah ada untuk bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya,” pungkasnya.(Jai)