SERGAI – Bupati Sergai, H Ir Soekirman meninjau pembangunan di Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (11/8/2020).
Turut hadir, Asisten, Kepala OPD, Camat Tanjung Beringin Syafruddin SE, Kepala Desa, Perangkat Desa, Kepala Dusun se-Kecamatan Tanjung Beringin, Tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan, bahwa masa pemerintahannya berakhir pada 17 Februari 2021 mendatang.
“Mulai beberapa waktu yang lalu kami telah melaksanakan tugas utama yaitu Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Ketiga tugas tersebut dilaksanakan sebagai tanggung jawab atas amanah konstitusi dari masyarakat.
Bupati mengakui masih banyak pekerjaan lainnya yang harus diselesaikan di penghujung masa pemerintahan Soekirman-Darma Wijaya.
“Kalau pekerjaan lancar, bagus, terlaksana serta apa yang ingin diraih tercapai, maka kita akan mendapatkan penghargaan berupa reward dari Kementerian terkait yang dapat menambah pemasukan bagi daerah maupun desa itu sendiri,” ujar Soekirman.
Dalam hal ketepatan laporan keuangan, laporan kinerja, Pemkab Sergai selalu mendapatkan apresiasi yang baik dan yang terbaru kita mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahun berturut-turut dari BPK RI. Selain itu penghargaan Pasar Tertib Ukur yang menjadikan Kabupaten Sergai sebagai daerah yang paling banyak orang jujurnya, serta masih banyak lagi prestasi-prestasi lainnya.
Bupati mengungkapkan rasa syukurnya pada hari ini melaksanakan monev, dan sudah melihat sendiri bahwa desa-desa di Kecamatan Tanjung Beringin ini telah berkembang pesat, banyak jalan-jalan desa yang pada awalnya berwarna coklat sekarang telah berwarna hitam karena telah diaspal, serta pembangunan infrastruktur lainnya yang berguna bagi masyarakat.
“Oleh karenanya dengan pembangunan tersebut kita melihat desentralisasi atau otonomi desa bahwa negara benar-benar hadir melalui para kepala desa telah berjalan baik dengan terbukti banyaknya pembangunan yang telah dilaksanakan,” tambahnya.
Menurut Bupati, Pelaksanaan monev ini bukanlah inspeksi maupun investigasi.” Karena kami hanya ingin melihat kondisi serta sejauh mana insfratruktur yang dibangun pada tahun 2019 lalu telah bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Soekirman juga mengingatkan para Kepala Desa untuk taat pajak dan segera menyelesaikan kewajiban yang tertunggak.
” Mari jadikan monev ini buat kita bergembira dengan melihat pembangunan yang ada, karena para Kepala Desa adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah, serta kami tidak ingin ada Kepala Desa yang tersangkut kasus pidana akibat bermasalah dengan pajak,” kata Bupati.
Ia mengingatkan terkait dengan gelaran Pilkada serentak tahun ini, mari kita sama-sama menjaga kondusivitas daerah, ASN, TNI/Polri menjaga netralitas, Kepala Desa beserta perangkat menjadi penyejuk agar terhindar dari provokasi terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin kita tidak bersatu padu.
Soekirman menyampaikan kepuasan atas hasilnya cukup melimpah dengan perkiraan mencapai 6 ton/hektar. Artinya apa yang telah kita bicarakan sejak tahun 1986 dahulu saat saya.
Berkesempatan meresmikan Lapangan dan pemberian sarana olahraga bola voli Rempas VC Mangga Dua dalam rangka mendukung peningkatan prestasi olahraga di Kecamatan Tanjung Beringin, serta peresmian Posyandu Jiwa “Laskar Panji” Kecamatan Tanjung Beringin.
“Oleh sebab itu mari kita saling mendukung dengan masyarakat mengajukan permohonan perbaikan jalan ke provinsi untuk selanjutnya saya sebagai eksekutif mendorong dan menyampaikan kepada Pemprovsu bahwa pembangunan di sini adalah sangat penting dan hendaknya dapat diterima dan direalisasikan untuk kemaslahatan masyarakat luas,”ungkap Bupati.
Sementara itu, Camat Tanjung Beringin, Syafruddin SE, mengutarakan bahwa pemerintahan desa sudah persiapkan apa yang telah dilaksanakan terutama terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DD dan ADD.
Syafruddin menambahkan berkat bimbingan dari Bupati, kedepannya desa-desa akan lebih baik lagi dalam hal pelaksanaan pekerjaan pembangunan serta tertib administrasi, sehingga dapat maksimal bermanfaat bagi masyarakat luas serta desa-desa terhindar dari permasalahan hukum maupun permasalahan lainnya yang tidak kita inginkan.(Jai)