KARO – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kadis Perikanan Sarjana Purba SSTP, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga ST, Kabid Cipta Marga Hendra Mitcon Purba, melakukan penaburan benih ikan nila, di kolam Kelompok Tani Arih Ersada, Selasa (28/4/2020), di Desa Doulu Kabupaten Karo.
Menurut Kadis Perikanan Sarjana Purba, penaburan benih ikan nila ini sebagai bentuk usaha bersama antara Kelompok Tani Arih Ersada Doulu dengan Dinas Perikanan Karo.
“Hal ini sekaligus mengedukasi masyarakat dan kelompok tani yang lainnya. Agar dapat meniru Kelompok Tani (Poktan) Arih Ersada, dalam menciptakan usaha bersama dan menikmati hasil bersama. Program Arih Ersada ini menjadi skala pilot project, bagi poktan daerah lainnya,” ujar Sarjana.
Menurutnya, penebaran benih ikan dalam kolam pembesaran bagi Poktan Arih Ersada akan dilakukan empat tahap, dengan penebaran jumlah benih 24 ribu ekor ikan.
“Penebaran tahap pertama telah kita lakukan tadi sebanyak 6000 ekor ikan nila. Selanjutnya dua minggu ke depan penebaran benih ikan nila kita lanjutkan untuk tahap kedua, dan seterusnya,” kata Sarjana.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengatakan sangat mengapreisasi dan memuji langkah Dinas Perikanan dalam membentuk kebersamaan melalui usaha bersama meningkatkan usaha dengan penebaran benih ikan nila bekerjasama dengan Poktan Arih Ersada.
Selain itu, dengan adanya kolam ikan milik Poktan Arih Ersada, maka dapat membantu ekonomi poktan. Terlebih dalam situasi Covid-19 yang saat ini sangat berpengaruh kepada ekonomi masyarakat. “Dengan adanya usaha bersama ini, Poktan Arih Ersada akan bangkit menjadi contoh bagi poktan desa lain,” ucapnya.
Terkelin menilai, program tabur ikan ini, sungguh sangat kreatif dan inovatif. Suatu terobosan yang peduli serta pro kepentingan masyarakat. Dan langkah seperti ini perlu terus dibudidayakan.
Sementara Ketua Poktan Arih Ersada Alex Sembiring membenarkan, kegiatan program ini sebagai usaha bersama antara Dinas Perikanan Karo dengan Poktan Arih Ersada.
Bertujuan memajukan usaha perikanan. “Poktan Arih Ersada ingin berusaha mengembangkan budi daya ikan. Untuk membuktikan bahwa menggeluti ternak ikan, jika ditekuni akan berhasil dalam waktu panen 2-3 bulan,” jelasnya.(Jai)