KARO – Jalan Provinsi di kawasan Desa Basam, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, nyaris putus. Hujan yang turun dalam sepekan terakhir, mengakibatkan amblasnya badan jalan tersebut. Warga setempat, Hermanto Sitepu mengungkapkan, amblasnya jalan yang dikenal dengan jalur Tongkoh-Barusjahe itu, terjadi pada Jumat (1/05/2020) dinihari.
Hermanto menjelaskan, selama ini jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang dilalui pengendara tanpa melintasi jalur Berastagi. Jalur Tongkoh-Barusjahe ini juga merupakan akses jalan menuju Tigapanah-Sidikalang, dan menuju Kabupaten Simalungun.
“Pasca longsor, jalan ini menjadi keluhan bagi pengendara dan pengemudi yang sedang melintas. Rambu lalu lintas dan tanda pengingat longsor belum ada,” ujar Hermanto yang tinggal sekitar 30 meter dari lokasi jalan.
Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kabag Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, Kasi Bina Marga Provinsi Sumatera Utara Perwakilan Kabanjahe Sartono, Camat Dolat Rakyat Jimmy Tarigan, meninjau lokasi jalan yang nyaris putus, pada Senin siang, (4/05/2020).
Kondisi jalan saat ini nyaris putus disebabkan lubang yang menganga hingga 5 meter di badan jalan. Dari peninjauan tersebut, Bupati Karo memperoleh informasi, sebelumnya terdapat lubang di badan jalan. Hujan yang turun dalam sepekan terakhir makin memperbesar lubang, hingga menyebabkan jalan tersebut nyaris putus.
Mengingat status jalan provinsi, Bupati Karo lantas memanggil Bina Marga Provinsi Sumatera Utara Perwakilan Kabanjahe. “Jalan ini bersetatus jalan provinsi, sehingga perbaikan sesuai aturan adalah tanggung jawab perwakilan Bina Marga Provinsi Sumatera Uatra. Kita langsung memanggil mereka ke lapangan, agar bersama-sama kita lihat, jalan longsor ini,” tegas Terkelin.
Sementara Kasi Bina Marga Provinsi Cabang Kabanjahe Sartono kepada Bupati Karo, mengungkapkan kondisi jalan tersebut telah dilaporkan ke Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Untuk penanganan awal, Bina Marga Provinsi Sumatera Utara bersama Dinas PUPR segera menangani kondisi jalan. (Jai)