KARO – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Karo untuk menghentikan penyebaran Pandemi Covid-19. Selain edukasi terus-menerus kepada masyarakat, pemerintah daerah melakukan pelacakan kontak untuk menemukan orang-orang yang menularkan, termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam penelusuran (ODP).
Pihaknya tidak pernah merasa lelah dan bosan mengingatkan pada masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dengan menaati protokol kesehatan dan menghindari tempat-tempat yang perlu menjadi transportasi Covid-19.
Hal itu dikutip Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Kepala BKD Tomi Sidabutar, Plh Ketua GTPP Covid-19, Ir Martin Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, Mkes, Kabag Humas dan Protokoler, Frans Leonardo Surbakti SSTP dan Kabag Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, Jumat sore di Media Center GTPP Covid-19, Kabanjahe, Jumat (24/7/2020) petang.
“Kita semua harus menyetujui imbauan dari pemerintah. Diambil memakai topeng keluar rumah, bawa jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, jangan pakai tangan untuk mengusap mata, hidung dan mulut. Dan yang terpenting terapkan pola hidup bersih dan sehat, ”kata Bupati Karo.
Oleh karena itu, sambung Terkelin Brahmana, sektor-sektor usaha yang sudah mulai menjalankan protokol keselamatan yang ketat dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.
AKB ini merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan dana Covid-19 yang mendukung program masyarakat dengan mensinergikan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi. Ketiga aspek tersebut sama pentingnya, sehingga pemerintah mengambil kebijakan yang mendukung aspek ketiga, tegas Terkelin Brahmana.
Penerapan AKB dalam implementasi ini, akan tetap mendapat evaluasi dari waktu ke waktu pelaksanaannya. Jika ada anomali atau terjadi terjadi distribusi Covid-19 pada suatu sektor yang disetujui, maka tidak akan dikeluarkan maka kami akan menghentikan operasi pada sektor tersebut.
“Kami mengharapkan para pihak yang bergerak di setiap sektor yang meminta izin untuk tetap waspada atas protokol Kesehatan dengan ketat, sadar bahwa Covid-19 masih ada di tengah kita. Paling penting sekarang kita bersiap menuju AKB dengan membudayakan pakaian baru, namun dengan mempedomani protokol kesehatan , “tandasnya.
Tambah Plh Ketua GTPP Covid-19, Ir Martin Sitepu dan Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, kuncinya tetap kedisiplinan masyarakat. “Ayo kita mulai membuat protokol kesehatan agar bisa menjadi masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19,” ajaknya.
“Di samping peran pemerintah, GTPP Covid dan tenaga kesehatan dalam pencegahan Covid-19, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan,” kata Irna sembari meminta dukungan agar masyarakat lebih disiplin menjalankan imbauan dari pemerintah untuk menggerakkan protokol kesehatan. Peran aktif masyarakat ini menjadi kunci dalam rantai mata penyebaran virus Covid-19.
Terkait dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun saat selesai dan selesai berkegiatan. Selain itu pemenuhan gizi yang seimbang agar tubuh selalu sehat. “Jangan panik, kita mulai dari diri kita sendiri agar patuh terhadap protokol kesehatan,” imbuh Irna Safrina Meliala. (Jai)