JELAJAHNEWS.ID, KARO – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengikuti rapat pengelolaan KJA (keramba jaring apung) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Kegiatan berlangsung secara virtual, Selasa (20/4/2021), di KCC Kantor Bupati, Kabanjahe.
Turut bersama Bupati Karo antara lain, Wakil Bupati Cory Sriwaty Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto. Serta Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono. Dalam rapat tersebut dapat informasi, bahwa ‘timeline’ penataan KJA di Tongging Merek, tuntas pada 2023.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memimpin langsung rapat tersebut. Di mana dalam arahannya, Luhut menekankan agar Forkopimda se-Kawasan Danau Toba segera mempedomani ‘timeline’ yang telah tersebar ke Pemprov Sumut dan pemkab, sebagai acuan kegiatan.
Bupati Terkelin Brahmana sendiri menegaskan, sejak awal pihaknya solid dan mendukung program pemerintah pusat itu. Sehingga ia pun meminta Wakil Bupati Karo ikut rapat. Sehingga ke depan langkah kebijakan yang mereka tempuh dalam penataan KJA di Tongging, tidak bias.
Terkelin menjawab soal ketegasan itu, sebagai respon terkait kesiapan Pemkab Karo dalam penertiban KJA. Tentunya sesuai ‘timeline’ yang telah dikeluarkan pihak kemaritiman.
“Wakil Bupati yang akan dilantik pada 26 April ini yang akan mengeksekusi semua ‘timeline’ yang telah disepakati bersama, karena saya sebagai Bupati akan mohon diri atau berakhir masa jabatan saya pada, Kamis (22/4/2021),” ujar Bupati Karo.
Sedangkan, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyatakan akan melanjutkan semua estafet kepemimpinan Bupati Terkelin Brahmana. Khususnya yang berpihak kepada program pemerintah dan ke masyarakat tentunya. Terutama terkait KJA Tongging menjadi perhatian khusus.
Sementara itu, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo menyebut, TNI dan Polri siap bersinergi dalam membantu pemerintah daerah menertibkan KJA sesuai perintah komando atas.(Jai)